PR BEKASI - Gempa berkekuatan Magnitudo 7,3 mengguncang lepas pantai Jepang pada Rabu, 16 Maret 2022 sekira pukul 23.36 waktu setempat.
Usai gempa yang terjadi, penduduk di wilayah Fukushima, Jepang selama berjam-jam menunggu kabar terkait tsunami, setelah 11 tahun lalu wilayah tersebut dihantam gelombang tsunami besar.
Gempa yang berlangsung selama kurang lebih dua menit itu juga turut dirasakan di beberapa wilayah Jepang, termasuk Tokyo.
Bahkan Badan Meteorologi Jepang sempat mengeluarkan peringatan tsunami untuk prefektur Fukushima dan Miyagi.
Baca Juga: 17 Twibbon Hari Perawat Nasional 2022 Bertepatan dengan HUT PPNI, Gratis!
Melansir The New York Times, pihak Badan Meteorologi Jepang memperingatkan penduduk adanya gelombang hingga 1 meter yang menghantam pantai.
Namun peringatan tersebut telah dibatalkan pada Kamis, 17 Maret 2022 pagi.
Meski begitu, sesaat setelah gempa Magnitudo 7,3 dilaporkan adanya dua gelombang tsunami kecil yang menghantam pantai.
Lebih dari dua juta rumah di wilayah Kanto mengalami pemadaman listrik, yang membuat banyak jalur kereta api menghentikan operasinya.
Baca Juga: Bocoran One Piece 1044: Lucci Akui Luffy Mampu Kalahkan Kaido, Nico Robin Dikepung CP0
Pada Kamis pagi, pembangkit listrik tenaga nuklir di beberapa tempat telah diperiksa dan tak terdeteksi adanya kelainan.
Tokyo Electric Power Company menyebut alarm kebakaran masih berbunyi di salah satu reaktor di PLTN Fukushima Daiihi, di mana kebocoran pada tahun 2011 terjadi.
Beruntung pompa air untuk kolam pendingin bahan bakar bekas di pembangkit listrik terpisah di Fukushima mati Kamis pagi, dan masih ada air di kolam saat ini, serta satu pompa kembali beroperasi sebelum jam 2 pagi.
Saat ini Perdana Menteri Fumio Kishida menyebut para pejabat masih menaksir tingkat kerusakan.***