Usai 2 Bulan Lebih Dirawat Karena Covid-19, Pria 70 Tahun Ini Kaget karena Ditagih Rp 14,1 Miliar

14 Juni 2020, 13:39 WIB
Ilustrasi uji spesimen virus corona (Covid-19). /- Foto: Pixabay / fernandozhiminaicela

PR BEKASI - Seorang pria berusia 70 tahun asal Amerika Serikat di rawat di rumah sakit karena terinfeksi virus corona selama 62 hari.

Namun ia terkejut ketika menerima tagihan dari rumah sakit sebesar 1 juta dollar Amerika atau setara dengan Rp 14,1 miliar dan juga biaya ventilator sebesar 8.000 dollar AS atau setara dengan Rp 1 miliar.

Dikutip dari Insider oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com menurut laporan dari Seatte Times, pria bernama Michael Flor yang berasal dari negara bagian Washington itu menghabiskan lebih dari dua bulan di rumah sakit dengan menjalani perawatan intensif.

Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin Akan Terjadi pada 21 Juni 2020, Berikut Wilayah Indonesia yang Dilintasinya

Flor masuk ke rumah sakit pada 4 Maret 2020, kondisi Flor sempat memburuk dan hampir meninggal karena virus corona.

Namun Flor bisa bertahan dan sembuh dari Covid-19, namun dia terkejut usai menerima tagihan sepanjang 181 halaman dengan total biaya Rp 14,1 miliar.

Tagihan itu termasuk 9.736 dollar AS (Rp 137,5 juta) per hari untuk ruang perawatan intensif, 409.000 dollar AS Rp 5,7 miliar untuk mentransformasikan ruangan menjadi steril selama 42 hari, 82.000 dollar AS (Rp 1,1 miliar) untuk penggunaan ventilator selama 29 hari, dan nyaris 100.000 dollar AS Rp 1,4 miliar selama dua hari ketika prognosisnya memburuk.

Baca Juga: Kapan Waktu Rilis dan Berapa Harga PlayStation5? Berikut Laporan dari The Sun

Namun menurut laporan itu, Flor tidak perlu membayar semua biaya, karena dia dilindungi oleh Medicare, program asuransi pemerintah untuk lanjut usia.

"Itu adalah satu juta dolar untuk menyelamatkan saya, dan tentu saja saya akan bilang uang itu dihabiskan dengan berguna... Tetapi saya juga tahu saya mungkin hanya satu-satunya yang mengatakan itu," kata Flor.

Pria 70 tahun itu menghabiskan 62 hari di Pusat Medis Swedia di Issaquah, Washington, selama 42 hari dimana dirinya menghabiskan waktu terisolasi di Unit Perawatan Intensif (ICU).

Baca Juga: Cerita AHY Tentang Firasatnya Sebelum sang Paman Pramono Edhe Wibowo Hembuskan Napas Terakhir

Dari lebih dari satu bulan yang dihabiskannya di ruang tertutup di ICU, Flor menghabiskan 29 hari menggunakan ventilator.

Menurut Seattle Times, seorang perawat pada suatu kesempatan bahkan membantunya memanggil orang-orang yang dicintainya untuk mengucapkan selamat tinggal terakhir, karena dia yakin dia hampir mati karena virus.

Sejauh ini AS merupakan negara terparah mengalami kasus virus corona.

Baca Juga: Ratusan Santri Kembali ke Ponpres di Tasikmalaya, Kedatangan Dibagi 3 Gelombang

Hingga 14 Juni, menurut data worldmeters.info, sebanyak 2,14 juta kasus Covid-19 berada di AS dengan jumlah 117.518 kematian dan 849.654 orang dinyatakan telah sembuh.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Insider

Tags

Terkini

Terpopuler