Ratusan Santri Kembali ke Ponpres di Tasikmalaya, Kedatangan Dibagi 3 Gelombang

- 14 Juni 2020, 11:30 WIB
Ilustrasi Alquran.
Ilustrasi Alquran. /Pixabay/Republica/

PR BEKASI - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan izin kepada pengelola pesantren untuk kembali menjalankan aktivitasnya dengan tetap menerapkan aturan dan berbagai protokol kesehatan.

Usai adanya izin dari Ridwan Kamil, sejumlah pondok pesantren mengimbau santrinya kembali, salah satunya di pondok pesantren di Tasikmalaya.

Dikutip dari Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com, Minggu 14 Juni 2020, dikabarkan ratusan santri mulai kembali berdatangan untuk menimba ilmu di Pondok Pesantren Al-Idrisiah, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.

Kabar tersebut disampaikan Kepala Divisi Pendidikan Menengah Ponpes Al-Idrisiah, Ustaz Cecep Hidayatullah.

Baca Juga: Adik Kim Jong Un Buat Perhitungan dengan Korea Selatan, Geram Soal Selebaran Anti-Pyongyang

Dia mengatakan, 900 santri yang sebelumnya dipulangkan akan kembali menimba ilmu di Al-Idrisiah.

"Kedatangan santri sudah kami atur, dibagi dalam tiga gelombang. Pertama santri lokal sekitar Tasikmalaya dan sudah datang Rabu (10 Juni 2020). Gelombang kedua khusus untuk santri dari sekitar wilayah Jawa Barat pada hari Jumat (12 Juni 2020)," ucapnya.

Ratusan santri mulai berdatangan ke Ponpes Al-Idrisiah di Jalan Nasional Tasikmalaya-Bandung sejak Jumat 12 Juni 2020.

Gelombang terakhir, Sabtu 13 Juni 2020, khusus untuk santri dari Jabodetabek, Jateng, Jatim dan Sumatra.

"Agar santri tidak tercecer dan menghindari risiko tertular Covid-19, kami melakukan penjemputan dengan armada bus sewaan. Perjalanan diatur sesuai dengan protokol kesehatan mencegah Covid-19," kata dia.

Baca Juga: Bantu Warga Terdampak Virus Corona, Pembuatan SIM akan Digratiskan dengan Berbagai Syarat

Setiap santri yang baru tiba di Ponpes Al-Idrisiah diwajibkan menjalani serangkaian protokol kesehatan Covid-19 seperti cek suhu tubuh dan mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer.

Setelah itu, pengelola Ponpres Al-Idrisiah mendata, serta mengimbau santri berwudu, lalu mempersilahkan masuk ke dua ruang ruangan yang telah dipersiapkan.

Sebelumnya, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dari Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya telah melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa area Ponpres pada Selasa 9 Juni 2020.

Semua bagian pesantren disemprot disinfektan mulai dari asrama, ruang mengaji, halaman, pegangan tangga, dan berbagai fasilitas pesantren lainnya.

Pemerintah berharap penyemprotan mampu memberikan edukasi sehingga santri dan masyarakat di sekeliling pesantren dapat melaksanakan penyemprotan secara mandiri. (Asep M Saefuloh)***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Rikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x