Video Ledakan Granat di Masjid Al Aqsa Palestina Viral, Bulan Sabit Merah Kabarkan Kondisi Terkini

15 April 2022, 17:10 WIB
Dokumentasi warga Palestina di depan Masjid Al Aqsa, Yerusalem. /Reuters/Ammar Awad/

PR BEKASI - Viral di media sosial sebuah video serangan di Masjid Al Aqsa, Palestina, saat umat Islam usai sholat subuh.

Suara ledakan demi ledakan muncul dalam rekaman yang memperlihatkan jemaah berhamburan berusaha keluar masjid.

“BREAKING: Tentara Israel saat ini menyerang masjid Al Aqsa, menembakkan peluru, granat suara, dan gas air mata ke warga Palestina,” demikian salah satu narasi video viral yang diunggah akun Twitter @theIMEU, Jumat, 15 April 2022.

Baca Juga: Bocoran One Piece 1047, Aksi Tak Terduga Ditunjukkan Momonosuke dan Zunisha di Onigashima

Kejadian yang dilaporkan berlangsung sekitar pukul 4.00 waktu setempat tersebut, dilakukan pasukan Israel di masjid suci tersebut.

Tangkapan video viral penyerangan Masjid Al Aqsa yang diunggah Jumat.

Organisasi kemanusiaan Red Crescent Palestina alias Bulan Sabit Merah mengabarkan kondisi terkini bahwa sejumlah warga Palestina terluka dalam inisden itu.

"59 luka telah dievakuasi dari Masjid Al Aqsa ke rumah sakit Yerusalem,” kata bunyi  pernyataan Red Crescent, yang dikirimkan kepada Anadolu Agency, dikutip PikiranRakyat-Bekasi, Jumat.

Baca Juga: Manga One Piece 1047: Simak Jadwal Rilis dan Link Bacanya

Data yang lebih baru dirilis Middle East Eye, juga dari Red Crescent, bahwa sedikitnya 152 warga Palestina terluka saat pasukan Israel menembakkan peluru baja berlapis karet, gas air mata, dan granat kejut ke Masjid Al Aqsa.

Puluhan jemaah terluka ketika petugas keamanan Israel menembakkan peluru baja berlapis karet, gas air mata, dan granat kejut di dalam halaman dan ruang sholat masjid.

Departemen Wakaf Islam di Yerusalem menyatakan dalam sebuah pernyataan tertulis, yang dikirim ke Anadolu Agency, bahwa salah satu penjaga masjid terkena peluru logam berlapis karet di bagian matanya.

Saksi mata mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa polisi Israel mengejar para jamaah dan memukuli mereka di halaman masjid.

Polisi Israel memasuki halaman masjid untuk memburu para jamaah dan melontarkan granat kejut.

Ribuan jemaah telah melaksanakan salat Subuh di masjid dan puluhan jemaah berada di dalamnya sejak malam hari.

Pada bagiannya, polisi Israel dalam sebuah pernyataan tertulis, yang dikirim ke Anadolu Agency mengklaim sekitar pukul 4:00 pagi, puluhan “pelanggar hukum”, beberapa dari mereka bertopeng, memulai pawai di halaman masjid dengan membawa bendera Hamas dan Otoritas Palestina.

"Para tersangka mulai mengumpulkan batu, tumpukan batu, papan kayu dan benda-benda lain dengan maksud mengganggu ketertiban,” tulis pernyataan polisi Israel.***

 
Editor: Gita Pratiwi

Sumber: Middle East Eye Anadolu Agency

Tags

Terkini

Terpopuler