Ahli Bicara Potensi Gunung Fuji Meletus, Pendaki Soroti Lapisan Es yang Terus Mencair

6 Mei 2022, 21:11 WIB
Ilustrasi gunung berapi. /Pixabay/8385/

PR BEKASI - Gunung Fuji dikenal sebagai gunung suci yang sakral, dan taman nasional pertama di Jepang.

Mitos yang sering dikatakan oleh orang jepang adalah akan datang keberuntungan bagi mereka yang bermimpi tentang Gunung Fuji, saat hari pertama pada tahun baru.

Gunung Fuji memiliki ketinggian 3.776 m di atas permukaan laut, dan daerah dekat puncak ditutupi dengan salju abadi hampir sepanjang tahun.

Baca Juga: 13 Ucapan Selamat Hari Palang Merah Sedunia 2022 yang Menyentuh, Kirimkan untuk Teman Kerja

Gunung Fuji akan menampilkan pemandangan yang indah pada hari yang cerah, karena penampangnya dapat dilihat dengan jelas bahkan di Tokyo, yang lebih dari 100 km jauhnya. 

Gunung Fuji adalah gunung berapi aktif, dan potensi meletusnya dapat terjadi kapan saja. Ada catatan aktivitas gunung berapi yang terjadi beberapa kali dalam sejarah. 

Sejak Januari 2021, isu Gunung Fuji meletus terus dibahas.

Jika gunung Fuji meletus, tidak hanya dapat mempengaruhi daerah sekitarnya tetapi juga wilayah ibu kota Tokyo.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Sepak Bola SEA Games 2021 Hari Ini 6 Mei 2022, Tonton Gratis di iNews TV dan RCTI

Letusan besar Hohei atau erupsi gunung Fuji menyebabkan aliran lava dan abu vulkanik yang sangat besar, dan kerusakan di daerah sekitarnya. 

Tahun 2014, gunung Ontake (3.067 m), yang terletak tidak jauh dari gunung Fuji, tiba-tiba meledak, menyebabkan kerusakan besar.

Sejak itu, pemerintah Jepang melakukan simulasi kesiapsiagaan bencana dengan asumsi ledakan Gunung Fuji. 

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Naver, pada Jumat, 6 Mei 2022, Gunung Fuji dikabarkan telah meletus lebih dari 40 kali selama 2.000 tahun terakhir, dan meletus sekali dalam sekitar 50 tahun.

Baca Juga: 8 Karakter Waifu Terbaik di One Punch Man, Siapa Lagi Selain Fubuki dan Kapten Mizuki?

“Gunung Fuji akan meledak. Bahkan jika itu meledak minggu depan, itu bukan tidak mungkin," kata Direktur Institut Penelitian Sains Gunung Fuji.

Kemungkinan ledakan besar akan segera ditemukan dalam gunung Fuji pada tahun 2022.

Menurut Shuki Kuribayashi, seorang pendaki gunung yang telah mendaki gunung Fuji, mengatakan bahwa lapisan es di dalam gua secara bertahap mencair.

Dia juga memimpin kru ke gua Fujifuketsu, yang terkenal dengan es abadinya.

Dia menambahkan bahwa pemanasan danau Fuji, hilangnya burung pipit, dan peningkatan serangga yang tidak normal juga merupakan tanda-tanda aneh dari letusan gunung.

Sebagai pendaki gunung Fuji selama 17 tahun, dia percaya bahwa penyebab hilangnya lapisan es adalah karena magma gunung Fuji semakin dekat.

Apakah tanda-tanda aneh ini merupakan sinyal bahwa gunung Fuji akan meletus? Itu juga masih menjadi tanda tanya.

“Saya telah memasuki gua es selama 17 tahun, dan es tidak pernah mencair sebanyak ini. Ada massa magma 29 km di bawah gunung Fuji, jadi mungkin telah meningkat secara signifikan," kata Shuki Kuribayashi.***

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: Naver

Tags

Terkini

Terpopuler