Kasus Dugaan Cacar Monyet di Yunani Dikonfirmasi Bukan Monkeypox, Simak Infornya

23 Mei 2022, 19:47 WIB
Ilustrasi cacar monyet sebagai penyakit langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. /Pixabay/baeda.

PR BEKASI - Organisasi Kesehatan Masyarakat Nasional Hellenic (EODY) mengkonfirmasi tidak menemukan cacar monyet dari hasil tes laboratorium.

EODY menginformasikan penyakit cacar monyet yang diduga menghinggap pada salah seorang pasien adalah tidak ada.

“Dalam pemeriksaan laboratorium sampel dari kasus mencurigakan pada pria yang dirawat di RS Attikon ini, tidak terdeteksi virus monkeypox," kata EODY.

Baca Juga: 5 Makanan yang Wajib Dihindari Demi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Dapat Memicu Kanker

EODY mengatakan justru menemukan adanya virus cacar air setelah tes dilakukan lebih dari satu kali.

"Sedangkan sampelnya positif dalam dua kali tes ulang virus cacar air (varicella – chickenpox),” tuturnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Sputnik, pada Senin, 23 Mei 2022.

Seorang turis Inggris, yang mungkin terinfeksi cacar monyet, sedang dirawat di rumah sakit Attica, dan sedang menunggu hasil tes laboratorium.

Baca Juga: Tak Terima Ditegur Merokok, Calon Kakak Ipar di Bekasi Tewas

Menurut WHO, saat ini ada lebih dari 90 kasus cacar monyet yang dikonfirmasi di 11 negara non-endemik.

Sekitar 28 kasus yang dicurigai sedang menunggu hasil penyelidikan, namun Australia, Kanada dan AS telah mengkonfirmasi kasus cacar monyet.

Beberapa negara di Eropa (Belgia, Prancis, Jerman, Italia, Portugal, Spanyol, Swedia, dan Inggris) telah mengkonfirmasi kasus cacar monyet.

Baca Juga: Ucapan Hari Kenaikan Isa Almasih 2022, Cocok untuk DiJadikan Caption Media Sosial

WHO mengatakan kasus cacar monyet telah diidentifikasi di antara pria yang berhubungan seks dengan pria (LSL) yang mencari perawatan di perawatan primer dan klinik kesehatan seksual.

Kebanyakan orang biasanya sembuh dari cacar monyet dalam beberapa minggu tanpa pengobatan.

Tetapi, penyakit ini bisa lebih parah pada anak-anak, wanita hamil, dan individu yang kekebalannya terganggu.

Gejala awal penyakit ini seperti flu, demam, menggigil, dan pembengkakan kelenjar getah bening, yang diikuti dengan ruam yang meluas.

Baca Juga: One Piece 1050 Spoiler Reddit: Arc Wano Mendekati Akhir, Mata Luffy Tertutup Akibat Serangan Magma Kaido?

Virus cacar monyet tidak mudah menular, namun menyebar melalui kontak fisik yang dekat, termasuk kontak seksual, dengan individu yang terinfeksi.

Virus ini dapat masuk ke tubuh manusia melalui kulit yang rusak, saluran pernapasan, mata, hidung dan mulut, dan melalui cairan tubuh.

Cacar monyet adalah penyakit zoonosis yang berasal dari hewan seperti hewan pengerat dan terjadi di bagian terpencil Afrika Tengah dan Barat.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Sputnik

Tags

Terkini

Terpopuler