Kasus Omicron Baru Kembali Muncul di Beijing, Klaster Bar dan Kafe Jadi Pemicu Utamanya

12 Juni 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi kasus covid-19 di Beijing. /Reuters/Aly Song/

PR BEKASI - Kasus Covid-19 di China dikabarkan kembali meningkat secara drastis.

Kali ini ditemukan klaster baru varian Omicron di salah satu kawasan internasional Sanlitun, Beijing, China.

Menurut kabar yang beredar, hingga Sabtu, 11 Juni 2022 sore, sudah terlacak sebanyak 115 orang dinyatakan positif dan 6.158 lainnya dikarantina.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, Deputi Direktur Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular (CDC) Kota Beijing, Liu Xiaofeng menyatakan kebanyakan yang terinfeksi adalah pengunjung bar.

Baca Juga: Wabah Omicron Kembali Menyebar, Festival Film Internasional Shanghai di China Resmi Ditunda

Salah satu kasusnya ditemukan pada seorang pengunjung bar Heaven Supermarket di Workers Stadium Sanlitun.

Pasien tersebut tidak menunjukkan hasil negatif setelah 14 hari terakhir dari hari pertama pemulihan Kota Beijing.

Pasien juga menyatakan sempat mengalami flu sejak Rabu, 8 Juni 2022 Malam.

Namun, ia tetap nekat mengunjungi bar pada Kamis, 9 Juni 2022 sebelum dinyatakan positif.

Baca Juga: Kasus Corona di China Mengalami Lonjakan, Ada 6 Distrik di Shanghai yang Berhasil Kendalikan Covid-19

Hal ini membuat hampir semua pengunjung bar terlacak sistem kode kesehatan melalui aplikasi ponsel mereka.

Setelah kasus tersebut, otoritas Beijing meminta beberapa cafe dan restoran di Distrik Chaoyang ditutup selama 10 hari terhitung mulai Sabtu, 10 Juni 2022.

Meksipun status lockdown Beijing sudah dicabut sejak 6 hari lalu, otoritas Beijing tetap menerapkan aturan tes PCR yang berlaku selama 72 jam terakhir.

Kasus klaster baru ini membuat otoritas Beijing waspada dan berhati-hati dalam menerapkan pencabutan lockdown.***

 

 

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler