Elon Musk Punya Anak Kembar dari Karyawannya Sendiri, Simak Sosok Sang Karyawan

7 Juli 2022, 17:13 WIB
CEO SpaceX, Elon Musk. /REUTERS/Patrick T. Fallon/File Photo

PR BEKASI - Baru-baru ini dikabarkan pendiri Tesla dan Space X, Elon Musk memiliki anak kembar dengan karyawannya sendiri yang bernama Shivon Zilis.

Elon Musk dan Shivon Zilis memiliki anak kembar yang lahir pada November 2021 lalu.

Kini Elon Musk memiliki sembilan orang anak, termasuk lima orang anak dengan istri pertamanya, Justine Musk dan dua orang anak dengan penyanyi Claire Boucher alias Grimes.

Dilansir dari The Guardian, dalam dokumen pengadilan yang diperoleh Insider dan diterbitkan pada hari Rabu menunjukkan bahwa Elon Musk dan Shivon Zilis mengajukan petisi untuk mengubah nama bayi kembar mereka agar memiliki nama belakang ayah mereka dan mencantumkan nama belakang ibu mereka sebagai bagian dari nama tengah mereka.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

Petisi ini diajukan di Austin, Texas, tempat dimana bayi lahir dan juga disetujui oleh hakim.

Shivon Zilis dikabarkan melahirkan pada November 2021, beberapa minggu sebelum Elon Musk dan Grimes memiliki anak kedua mereka melalui ibu pengganti.

Diketahui, Shivon Zilis yang saat ini berusia 36 tahun lahir di Kanada, dia belajar ekonomi dan filsafat di Yale sebelum bekerja di IBM dan kemudian di Bloomberg Beta, sebuah dana modal ventura.

Shivon Zilis juga dianggap sebagai bintang yang sedang naik daun di dunia kecerdasan buatan dan telah terdaftar di Forbes '30 Under 30 in dan LinkedIn's 35 Under 35.

Baca Juga: Jelang Pertandingan PSS Sleman di Semi Final Piala Presiden 2022, Seto Nurdiantoro: Butuh Dukungan Suporter

Dilihat dari LinkedIn miliknya, Shivon Zilis bekerja sebagai direktur operasi dan proyek khusus di Neuralink, perusahaan neuroteknologi Elon Musk, yang berupaya menciptakan antarmuka manusia-mesin.

Shivon Zilis tercatat mulai bekerja di perusahaan itu pada Mei 2017.

Sementara itu, Elon Musk merupakan pemimpin dari beberapa perusahaan termasuk Neuralink, perusahaan mobil listrik Tesla, perusahaan perjalanan ruang angkasa SpaceX, dan perusahaan konstruksi terowongan Boring Company.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler