Patahan Bumi Raksasa Ditemukan di AS, Dapat Sebabkan Gempa Bumi Besar

13 Mei 2023, 09:49 WIB
Ilustrasi. Para peneliti menemukan patahan bumi raksasa di lepas pantai barat AS yang dapat menghasilkan gempa bumi besar di wilayah tersebut. /Pixabay/Tumisu

PATRIOT BEKASI – Para peneliti telah membuat sebuah pengumuman penting yang membuat Amerika Serikat (AS) dalam bahaya.

Pasalnya, para peneliti tersebut baru saja menemukan patahan bumi raksasa di perairan Samudera Pasifik, lepas pesisir barat AS yang dapat menghasilkan gempa bumi besar.

Diinformasikan, patahan bumi raksasa tersebut ditemukan dalam sebuah proyek yang dilakukan oleh tim penelti dari Universitas Washington, AS.

Asisten Profesor Universitas Washington, Evan Solomon mengatakan bahwa penemuan patahan bumi raksasa tersebut sangat luar biasa.

Baca Juga: Prediksi Isaac Newton: Kiamat akan Terjadi pada 2060

"Ini memberikan pemahaman mendasar lebih lengkap bagaimana zona subduksi bekerja," katanya, dikutip PatriotBekasi-pikiranrakyat dari Fox News pada Sabtu, 13 Mei 2023.

Dirinya menambahkan bahwa pada saat ini para peneliti sedang mempelajari zona subdukusi patahan bumi raksasa tersebut.

Zona subduksi sendiri diketahui merupakan area di bawah air yang menghasilkan gempa bumi saat lempeng tektonik bertabrakan.

Patahan bumi raksasa tersebut ditemukan setelah tim peneliti tak sengaja menemukan cairan hangat yang berasal dari dasar laut lepas pantai Oregon.

Baca Juga: Cek 10 Rekomendasi Tempat Makan Keluarga di Bandung, dari Raja Sunda hingga Alas Daun

Hal tersebut telah memberi mereka gambaran yang lebih baik tentang bagaimana lempeng tektonik terkunci di antara gempa bumi besar.

"Mereka seperti pembawa pesan dari dalam. Mereka memberi kami sampel yang utuh dan murni, seperti apa cairan itu di batas lempeng di kedalaman ini," kata Solomon.

Posisi patahan bumi raksasa tersebut berada di sepanjang Zona Subduksi Cascadia yang merupakan garis patahan sepanjang lebih dari 600 mil.

Patahan bumi raksasa tersebut diketahui membentang dari British Columbia selatan hingga California utara.

Solomon berharap penelitian ini akan membantu meningkatkan prakiraan gempa bumi di kemudian hari.

“Temuan baru ini memberikan informasi baru untuk model kami tentang bagaimana zona subduksi bekerja,” kata Solomon.

"Dan model-model itu pada akhirnya berpotensi digunakan untuk meramalkan gempa bumi," tambahnya.

Diketahui, pesisir barat AS berjarak sekitar 100 mil dari Zona Subduksi Cascadia tempat patahan bumi raksasa tersebut ditemukan.

Baca Juga: INFO, Gunung Gede Pangrango Bogor Ditutup Mulai 15 Mei 2023, Ini Penyebabnya

Pesisir barat AS sendiri dikenal memiliki banyak kota besar seperti Los Angeles, San Francisco, Seattle, Portland, San Diego, San Jose, Oakland, dan masih banyak lagi.

Bila patahan bumi raksasa tersebut menghasilkan gempa bumi besar, maka dapat dipastikan kota-kota tersebut akan hancur lebur.

Ditambah lagi, dapat dipastikan bahwa gempa bumi besar tersebut akan menghasilkan gelombang tsunami yang sangat berbahaya.

Hal tersebut dikatakan oleh Scott Cameron yang merupakan seorang ahli geologi yang terlibat dalam penelitian tersebut.

"Segera setelah guncangan berhenti, kita memiliki sekitar 15 hingga 30 menit untuk mencapai dataran tinggi sebelum gelombang tsunami pertama menghantam," katanya.

Ada kemungkinan 15 persen bahwa gempa besar akan terjadi di Zona Subduksi Cascadia selama 50 tahun ke depan.

Jika itu terjadi, para peneliti percaya itu bisa dibandingkan dengan gempa bumi dan tsunami 2011 di Jepang yang menewaskan hampir 20.000 orang.***

Editor: M Hafni Ali

Sumber: Fox News

Tags

Terkini

Terpopuler