PATRIOT BEKASI - Diresmikannya Willow Project di Alaska menuai kontroversi bahkan membuat bumi dalam ambang kiamat.
Diketahui Willow Project adalah proyek pengeboran minyak di Lereng Utara Alaska oleh perusahaan energi raksasa Amerika Serikat yaitu ConocoPhilips.
Walaupun diprotes oleh para aktivis lingkungan, Presiden AS Joe Biden tetap mengizinkan proyek Willow Project tersebut meski berdampak negatif kepada bumi.
ConocoPhilips mengebor minyak di tiga lokasi Cadangan Minyak Nasional milik Federal yang terdiri dari 219 titik.
Menurut perusahaan tersebut, proyek ini bernilai 8 miliar dolar AS yang mampu memproduksi 180 ribu barel minyak per hari.
Namun Willow Project dianggap dapat menyebabkan kerusakan di muka bumi sehingga banyak pihak yang menentang.
Salah satu yang menentang proyek ini adalah organisasi Natural Resources Defense Council yang menyebut proyek pengeboran minyak garapan ConocoPhilips ini akan menghancurkan bumi di masa depan.
Dengan begitu bumi bisa saja diambang kiamat karena Willow Project tersebut.
Soal kerusakan di bumi di darat maupun di lautan oleh manusia ternyata sudah diprediksi oleh Al Quran ribuan tahun lalu.
Hal itu sebagaimana yang telah disampaikan dalam surat Ar Rum ayat 41.
"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)."
Mungkin surat Ar Rum ayat 41 tepat menggambarkan tentang proyek pengeboran minyak tersebut.
Baca Juga: Tim Produksi Drama Korea Death’s Game Mengungkapkan Permintaan Maaf Atas Perlakuan ‘Kasar’ dari Staf
Buktinya, akun Twitter @NRDC menyebutkan bahwa Willow Project hanya akan menambah parah krisis iklim dan meneruskan ketergantungan kita terhadap minyak. Dan dampaknya pun akan semakin menghancurkan planet bumi.
Dikutip dari laman Well Anda Good, proyek ini akan memproduksi 239 juta metrikton CO2, angka ini setara dengan emisi karbon yang ternyata dibuat 30 juta rumah dalam setahun.
Selain iu, alam di sekitar lokasi pengeboran minyak bumi juga diperkirakan akan rusak dan tanah yang di bor menyebabkan sumber air bersih menghilang.
Dan alhasil ekosistem yang selama ini ramah bagi hewan dan tumbuhan di Alaska akan lenyap.
Adapun dampak Willow Project sendiri bagi bumi terbilang cukup mengerikan.
Bagaimana tidak, proyek tersebut dapat menghasilkan sekitar 260 juta ton gas rumah kaca selama pemakaiannya atau setara 70 pembangkit listrik tenaga batu bara baru.
Baca Juga: Link Petisi Stop Willow Project di Alaska, Kenali Manfaat dan Dampaknya
Nantinya ffek karbondioksida tersebut dapat menyebabkan pemanasan global yang berdampak pada iklim sehingga menyebabkan bencana alam di berbagai wilayah dunia.
Karbondioksida yang tinggi juga berdampak pada tubuh manusia seperti sakit kepala, menurunkan aktivitas fisik, tekanan darah hingga gangguan pendengaran.
Itu lah mengapa Willow Project ini disebut proyek yang dapat membuat usia bumi berkurang hingga diambang kiamat.***