Peringati Hut Ke-75 Kementerian Luar Negeri, Retno Marsudi Resmikan Gedung Baru KBRI Kamboja

20 Agustus 2020, 10:55 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meresmikan gedung baru KBRI Phnom Penh, Kamboja secara daring. /kemlu.go.id

PR BEKASI – Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kementerian Luar Negeri yang jatuh pada Kamis, 19 Agustus 2020, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh, Kamboja kini memiliki gedung baru.

Kantor KBRI Phnom Penh yang baru berdekatan dengan salah satu ikon kota Phnom Penh yakni di Norodom Siahnouk Memorial (Patung Raja Sihanouk).

Raja Sihanouk merupakan kawan perjuangan dari Presiden pertama Indonesia, Sukarno.

Baca Juga: Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H Jatuh Hari Ini, Berikut Sejarah dan Keutamaannya 

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi meresmikan gedung baru tersebut secara daring.

Pembelian gedung ini baru terealiasi setelah 60 tahun lebih hubungan diplomatik Indonesia dengan Kamboja.

“Dari waktu ke waktu, kita mencoba membeli gedung baru untuk mendukung diplomasi. Pembelian ini untuk jangka panjang akan membantu menghemat biaya sewa gedung,” kaya Retno Marsudi.

"Selamat untuk KBRI Phnom Penh dan KERI Tawau (Malaysia),” ucapnya.

Baca Juga: Cetak Brace Saat Bayern Muenchen vs Lyon, Serge Gnabry Tuai Pujian dari Legenda Machester United 

Ucapan selamat kepada Pemerintah Indonesia pun berdatangan dari pemerintah Kamboja yakni melalui Deputi Perdana Menteri/Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Kamboja, Prak Sokhonn; anggota keluarga Kerajaan, Putri Norodom Arunrasmy; dan Gubernur Phnom Oenh, Khoun Sreng.

Duta Besar RI untuk Kamboja, Sudirman Haseng menyatakan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat dalam proses kepindahan Phnom Penh ke lokasi yang baru.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih untuk semuanya, dari tukang sapu dan bersih-bersih, hingga kepala kanselir yang telah membantu dalam proses kepindahan ke gedung baru ini,” ucap Dubes Sudiman.

“Kita dapat menyaksikan kekompakan gotong-royong hari ini dapat melihat KBRI yang maksimum untuk kita bekera secara serius, namun juga rileks,” ujarnya.

Baca Juga: Syuting 'To All the Guys Who Loved Me' Dihentikan Usai Seo Sung Jong Dikabarkan Positif Covid-19 

Sebagai informasi, KBRI Phnom Penh menjelaskan bahwa Indonesia dan Kamboja memiliki hubungan diplomatik yang baik seperti dalam bidang politik dan keamanan, ekonomi dan perdagangan, sosial budaya serta pertukaran people to people.

Pada sektor perdagangan bilateral Indonesia-Kamboja misalnya, mengalami peningkatan lebih dari 10 persen.

Pada 2019, tercatat nilai perdagangan kedua negara mencapai 661 juta dolar AS (Rp9,6 triluan), meningkat 18 persen dari tahun 2018.

Baca Juga: Viral Video Asusila Zara Adhisty dan sang Kekasih, Manajer 'Bungkam' 

Pada Periode Januari-Juni 2020, nilai perdagangan sebesar 312,25 juta dolar AS (4,5 triliun, meningkat 7,18 persen dari periode yang sama pada 2019.

Komoditas unggulan Indonesia yang diekspor ke Kamboja antara lain seperti kendaraan bermotor dan komponennya, elektronik, batu bara, dan produk farmasi. Sementara Kamboja mengandalkan ekspor komoditas seperti pakaian jadi, alas kaki, dan produk pertanian.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler