PR BEKASI – Jumlah kasus terinfeksi virus Corona yang diidentifikasi oleh tes nasional dan layanan pelacakan telah meningkat hampir sepertiga dalam waktu satu minggu.
Menurut data statistik yang baru diterbitkan pada Kamis, 20 Agustus 2020, sebanyak 6.616 orang baru dinyatakan positif Covid-19 dalam minggu ke 12, mengalami peningkatan sebanyak 27 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya.
Peningkatan terjadi meskipun terdapat penurunan sebanyak 2 persen dalam jumlah orang yang sedang diuji.
Baca Juga: Adu Mulut Yu Ning dan Bu Tejo 'Tilik', Joko Anwar: Akting yang Asyik
Menurut Lab National Health Service, peningkatan kasus positif telah meningkat 34 persen dalam satu minggu dan merupakan peningkatan pertama yang signifikan di lab sejak tes dan layanan pelacakan diluncurkan.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Independent, para pejabat mengatakan bahwa saat ini pengujian sedang ditargetkan di daerah yang memiliki lebih banyak kemungkinan orang-orang positif. Sementara itu, data menunjukkan secara umum tingkat infeksi naik di seluruh negeri.
Meskipun hasil tes positif telah meningkat, sejauh ini NHS belum melihat dampak signifikan dalam hal pasien yang masuk atau sekarat.
Baca Juga: Catatkan Sejarah di Pemilu AS, Kamala Harris Sindir Kepemimpinan Donald Trump
Berdasarkan data statistik terbaru, total 57.457 orang yang terbukti positif Covid-19 di Inggris telah dtransfer untuk melakukan tes dan terhubung dengan sistem pelacakan sejak peluncurannya pada akhir Mei.
Secara keseluruhan, sebanyak 45.037 telah dihubungi dan diminta untuk memberikan rincian kontak terbaru, sementara sebanyak 10.827 belum dijangkau. Selebihnya, sebanyak 1.593 lagi tidak dapat dijangkau karena perincian komunikasi mereka tidak diberikan.
Selan itu, mengutip laporan dari Mirror, Berdasarkan data terbaru mengenai peningkatan infeksi virus di inggris, terdapat beberapa kota yang kemungkinan akan masuk dalam daftar karantina.
Baca Juga: Peringati Malam Satu Suro, Museum TMII Mandikan Barang Pusaka Peninggalan Zaman Kerajaan
Kroasia mungkin akan disingkirkan dari daftar perjalanan aman di Inggris malam ini karena kasus infeksi terus mengalami peningkatan. Pada hari selasa, Kroasia melaporkan penambahan 199 kasus Covid-19 baru, peningkatan dari 151 kasus di hari Sabtu dan 162 kasus di hari minggu.
Para Pejabat dari pusat Keamanan Biosecurity gabungan –yang memutuskan negara mana yang harus tetap berada dalam daftar- menandai bahwa kasus-kasus di Kroasia telah diimpor ke Inggris.
Destinasi wisata terkenal lainnya yang sedang mengalami peningkatan kasus infeksi mencakup Yunani, Swiss, dan Republik Ceko.
Baca Juga: Selain Makhluk Halus Bergentayangan, Simak Sederet Mitos Malam Satu Suro yang Masih Dipercaya
Sementara minggu lalu telah diumumkan bahwa Perancis, Belanda, Monako, Malta, Turki & Caicos, dan Arubaname akan ditambahkan kedalam daftar karantina.***