Dukung Serangan Israel ke Tepi Barat, AS: Itu Hak Mereka Lindungi Diri dari Pejuang Palestina

4 Juli 2023, 14:18 WIB
Amerika Serikat (AS) mendukung serangan yang dilakukan Israel ke wilayah Palestina di Tepi Barat yang diduduki. /Reuters/Raneen Sawafta/

PATRIOT BEKASI – Pernyataan kontroversial baru saja dikeluarkan oleh Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengenai serangan Israel ke Tepi Barat yang diduduki milik Palestina.

Dalam pernyataan yang disampaikan Gedung Putih pada Senin, 3 Juli 2023 tersebut, AS mengatakan bahwa mereka mendukung penuh serangan Israel di Tepi Barat.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS mengatakan serangan ke Tepi Barat tersebut merupakan hak Israel untuk melindungi wilayahnya dari pejuang Palestina.

“Kami mendukung penuh serangan Israel ke Jenin, Tepi Barat,” katanya, dikutip PatriotBekasi-pikiranrakyat.com dari Middle East Monitor pada Selasa, 4 Juli 2023.

Baca Juga: 3 Kemungkinan yang akan Terjadi Setelah One Piece Tamat, Bakal Ada Sekuel Baru? 

"Itu adalah hak Israel untuk membela rakyatnya melawan Hamas, Jihad Islam Palestina dan kelompok teroris lainnya,” tambah perwakilan AS.

Tentu saja, pernyataan yang dikeluarkan AS tersebut memicu perdebatan di dunia internasional.

Pasalnya, mereka seakan menutup mata bila Israel melancarkan serangan terhadap rakyat Palestina.

Ditambah lagi, selama ini Tepi Barat sendiri merupakan wilayah milik Palestina yang diduduki oleh Israel.

Baca Juga: Kutuk Aksi Pembakaran Al Quran, Paus Fransiskus: Kitab Suci Agama Apapun Harus Dihormati

Reaksi AS tersebut berbeda terhadap Rusia yang melancarkan serangan ke Ukraina pada tahun lalu yang langsung memberikan hukuman.

Tentu saja, Israel seharusnya tidak mempunyai hak untuk menguasai Tepi Barat karena daerah tersebut milik Palestina sejak lama.

Diketahui, dalam serangan tentara Zionis Israel ke Tepi Barat kemarin telah menyebabkan sembilan rakyat Palestina tewas yang sebagain besar berada di Jenin.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa sebanyak kurang lebih 50 rakyat Palestina juga mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.

Serangan Israel ke Tepi Barat tersebut terjadi hanya beberapa hari setelah pertemuan antara para pemimpin pejuang Palestina dengan Iran.

Diketahui, para pemimpin Jihad Islam dan kelompok Hamas yang berbasis di Gaza. Ziad Nakhalah dan Ismail Haniyeh, mengunjungi Teheran beberapa waktu lalu.

Mereka diketahui telah mengadakan pembicaraan luas dengan pejabat tinggi Iran mengenai dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.

Sebelumnya, ketegangan antara Palestina dan Israel telah memuncak di Tepi Barat yang diduduki selama beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bogor Juli 2023, Mau Perpanjang? Ini Sebaran Lokasinya 

Ketegangan tersebut memuncak saat Israel berulang kali melancarkan serangan ke kota-kota Palestina di Tepi Barat.

Hingga pertengahan tahun 2023 saja, sudah ada hampi 190 warga Palestina yang tewas akibat serangan tentara Israel sejak awal tahun ini.

Angkan tersebut berdasarkan data yang dikumpulkan oleh pihak Kementerian Kesehatan Palestina.

Sementara itu, dari pihak Israel terdapat 25 orang yang tewas dalam serangan terpisah selama periode yang sama.***

Editor: M Hafni Ali

Sumber: Middle East Monitor

Tags

Terkini

Terpopuler