Kamera Terkecil di Dunia Seukuran Garam, Bisa Masuk ke Pembuluh Darah

22 September 2023, 21:35 WIB
Bentuk kamera terkecil di dunia, bisa masuk ke pembuluh darah? /Oddity Central/

PATRIOT BEKASI - Kabar baik khususnya bagi dunia kesehatan, salah satu perusahaan teknologi kamera telah mengeluarkan kamera Omnivision tipe OVM6948 CameraCubeChip yang telah mendapatkan rekor kamera terkecil di dunia.

Kamera tersebut diproduksi secara komersial dengan ukurannya 0,65 mm x 0,65 mm, dengan tinggi az hanya 1,158 mm.

Produk tersebut telah dikembangkan oleh Omnivision sebuah perusahaan teknologi global yang berspesialisasi dalam pencitraan digital canggih yang inovatif, analog, dan solusi sentuh serta tampilan untuk berbagai aplikasi di beberapa industri kamera.

Baca Juga: Amerika Serikat Eksekusi Mati Terpidana Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan

CameraCubeChip ini diperkuat pada sensor terkecil pada tipeOVM6948 yang sudah diakui 'Guinness Record' sebagai sensor terkecil di dunia secara komersial.

OVM6948 CameraCubeChip dapat dipasang pada berbagai alat medis, termasuk pada kawat pemandu sekali pakai seperti endoskopi dan kateter dengan diameter sekecil 1,0 mm.

Ukurannya yang sangat kecil kamera tersebut membuatnya lebih sempurna untuk digunakan dalam pembuluh darah tersempit di dalam tubuh untuk prosedur neuro, oftalmik, THT, jantung, tulang belakang, urologi, ginekologi, dan artroskopi.

Baca Juga: Cetak Poin Tertinggi, Anak Autis Juara Turnamen Golf Nasional

Meskipun bentuknya kecil, OVM6948 CameraCubeChip mempunyai ukuran resolusi tinggi yakni 200 x 200, atau 40 KPixel dengan pencahayaan bagian belakang dengan menghasilkan gambar berkualitas tinggi meskipun digunakan di area paling sensitif di tubuh.

Selain itu kamera ini juga merupakan satu-satunya kamera chip-on-tip di dunia dengan penerangan bagian belakang yang memberikan kinerja cahaya rendah yang lebih baik untuk membantu mengurangi panas LED.

Sementara menurut keterangan Omnivision melalui situs Web nya menjelaskan kamera tersebut menyerap daya sensor yang rendah sehingga lebih sedikit panas yang dihasilkan di ujung distal endoskopi yang dapat meningkatkan kenyamanan pasien saat proses penanganan lebih lama.***

Editor: M Hafni Ali

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler