Vietnam Eksekusi Mati Terpidana Pembunuhan, Keluarga Tolak Putusan

24 September 2023, 17:08 WIB
Ilustrasi eksekusi mati. /ANTARA

PATRIOT BEKASI - Lembaga pengadilan Vietnam telah mengeksekusi mati Le Van Manh terpidana pembunuhan dan pemerkosaan pada Jumat, 22 September 2023.

Berita eksekusi itu disampaikan pengacara Le Van Luan melalui Facebooknya.

Pengacara Le Van Manh mengatakan eksekusi itu mestinya tidak dilakukan karena menurutnya bukti kasusnya masih belum jelas.

Kabar kematian Le Van Manh dieksekusi juga disampaikan Komite Rakyat komune Thu Phong, distrik Cao Phong, provinsi Hoa Binh.

Baca Juga: D DieuLand Punclut Lembang Bandung, Tempat Wisata Hits Miliki Spot Foto Instagramable dengan HTM Terjangkau

Dalam unggahannya di media sosial menyebutkan bahwa terpidana mati Le Van Manh yang lahir pada tahun 1982 telah dieksekusi pada pukul 8:45 pagi pada 22 September 2023 yang dilakukan eksekusi oleh Kepolisian Provinsi Hoa Binh.

Sementara pihak keluarga Manh tidak menerima putusan tersebut karena dianggap hukuman yang tidak adil.

Mereka mengatakan akan terus memprotes keputusan tersebut kepada pihak berwenang di Hanoi.

Diketahui, pada tahun 2005 Le Van Manh dijatuhi hukuman mati karena diduga memperkosa dan membunuh seorang siswi di desa.

Kasus ini terjadi pada tanggal 21 Maret 2005, namun pada tanggal 20 April 2005 polisi menangkap Manh atas tuduhan perampokan dalam kasus lain.

Setelah empat hari dilakukan penahanan Manh diadili atas pembunuhan dan pemerkosaan anak.

Sementara berdasarkan pengakuan ibu Manh, Nguyen Thi Viet, mengatakan kepada Radio Free Asia yang dilansir Patriot Bekasi bahwa putranya telah disiksa untuk dipaksa mengaku.

Selanjutnya selama persidangan, pengacara meminta pengadilan untuk memeriksa tubuh terdakwa yang diduga disiksa, namun pengadilan menolaknya.***

Editor: M Hafni Ali

Sumber: Radio Free Asia

Tags

Terkini

Terpopuler