Cegah Donald Trump Terpilih Kembali, Joe Biden Juga Dapat Dukungan dari Partai Republik

4 September 2020, 15:33 WIB
Calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden. /Reuters

PR BEKASI - Calon presiden dari Partai Demokrat, yakni Joe Biden semakin gencar melakukan kampanye untuk menghadapi pemilihan umum pada 3 November 2020 mendatang.

Menurut hasil jajak pendapat, Joe Biden akan meraup suara terbanyak dari penduduk Afrika-Amerika, yang merupakan kelompok pendukung penting bagi Partai Demokrat.

Tapi kini, hampir 100 pemimpin dari kelompok "Partai Republik dan Independen" akan mendukung Joe Biden sebagai presiden pada pemilihan umum mendatang.

Salah satu di antaranya adalah politikus Bill Weld, yang merupakan Mantan Gubernur Michigan dan New Jersey dari Partai Republik.

Baca Juga: Sinopsis The Green Hornet, Aksi Kriminal Berbalut Komedi. Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV

Hal tersebut merupakan upaya terbaru dari Partai Republik di negara bagian Michigan, yang menjadi medan pertempuran utama yang akan membantu memutuskan hasil pemilu pada 3 November 2020, untuk menentang terpilihnya kembali Donald Trump menjadi Presiden AS.

"Partai Republik dan Independen untuk Biden" adalah sebuah kelompok yang dipimpin oleh Christine Todd Whitman, Mantan Gubernur Republik New Jersey yang telah menjadi salah satu kritikus Trump yang paling keras. Baru-baru ini dia berbicara di Konvensi Nasional Demokrat untuk mendukung Biden.

"Biden adalah pria yang baik, dia pria yang stabil. Trump mencoba menggambarkan dunia Joe Biden sebagai sesuatu yang mengerikan, padahal seperti itulah Amerika milik Trump sekarang," kata Christine Todd Whitman, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters.

Whitman juga menuduh Donald Trump telah mengkhianati nilai-nilai konservatif dengan merusak supremasi hukum dan keamanan sosial.

Baca Juga: Hore! BLT 500 Ribu Cair September Ini, Segera Cek Nama Anda di Situs Kemensos

Tak hanya itu, menurutnya, Donald Trump juga telah berbohong, memecah belah orang Amerika menurut garis ras, dan mengecewakan negara dalam upayanya terhadap pencegahan pandemi Covid-19.

Anggota terkemuka lainnya dalam kelompok tersebut adalah Rick Snyder, seorang politikus dari Partai Republik yang pernah menjabat sebagai Gubernur Michigan selama dua periode dan telah menyelesaikan masa jabatannya pada 2019.

Rick Snyder mengecam taktik memecah belah dan penindasan yang dilakukan Donald Trump.

"Setelah bekerja dengan Joe Biden dan juga Donald Trump ketika saya menjabat menjadi Gubernur, saya yakin Biden adalah pilihan yang baik untuk mengembalikan negara kita ke jalur yang positif," kata Rick Snyder.

Baca Juga: Tuai Kritik Masyarakat, Satpol PP Jaktim Hentikan Sanksi Masukkan Pelanggar Covid-19 ke Peti Jenazah

Whitman yang juga pernah mengepalai Badan Perlindungan Lingkungan di bawah Presiden George W. Bush mengatakan, kelompoknya akan menargetkan pemilih di beberapa negara bagian, terutama wanita di pinggiran kota dan pemilih yang tidak menyukai Trump, tetapi masih ragu untuk mendukung Biden.

Kelompok tersebut juga meluncurkan situs web pada Kamis dan berencana untuk berkampanye, membeli iklan serta menempatkan potongan opini di media negara bagian dan nasional untuk mendukung Biden.

"Serangan harian Donald Trump terhadap prinsip-prinsip pendirian negara kita, menimbulkan ancaman eksistensial bagi masa depan Republik," kata kelompok "Partai Republik dan Independen untuk Biden".

Sebelumnya belum pernah terjadi anggota partai politik menentang salah satu kandidatnya dalam pencalonannya kembali menjadi presiden di pemilihan umum. Oleh karena itu, masih harus dilihat, apakah hal tersebut akan berdampak atau tidak.

Baca Juga: Pasukan Khusus India Tewas di Perbatasan Tiongkok, Khawatir Picu Konfrontasi Militer Meluas

Sedangkan hingga saat ini, jajak pendapat masih menunjukan bahwa Donald Trump masih menikmati hampir 90 persen persetujuan di antara jajaran Partai Republik.

Kelompok anti-Trump lainnya adalah "43 Alumni for Biden", yang terdiri dari ratusan pejabat yang pernah bekerja untuk Presiden AS ke-43 George W. Bush, lalu "Mantan Pejabat Keamanan Nasional Republik untuk Biden", dan "Lincoln Project" yang didirikan oleh operasi politik Partai Republik.

Diketahui, Joe Biden berkampanye tentang membangun koalisi liberal, Republik moderat, dan independen.

Ketika menerima pencalonan Partai Demokrat pada konvensi bulan Agustus lalu, Biden mengatakan, jika terpilih dia akan menjadi presiden untuk semua orang Amerika, tidak hanya untuk basis Demokrat.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler