Dituduh Bohongi Warga Virginia Agar Beri Tandatangan, Kanye West Dihapus dari Surat Suara Capres AS

5 September 2020, 11:52 WIB
Rapper Kanye West.* /thenews.com.pk/

 

PR BEKASI - Baru-baru disebutkan bahwa nama Kanye West dihapus dari surat suara calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) di negara bagian Virginia berdasarkan keputusan hakim Pengadilan, Richmond Circuit.

Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi dari RRI pada Sabtu, 5 September 2020, keputusan itu merupakan hasil dari sidang gugatan terhadap rapper tersebut.

Sejumlah partisan Partai Demokrat di Virginia menggugat lantaran merasa diperdaya oleh Kanye West agar ia bisa masuk dalam surat suara.

Baca Juga: Charlie Hebodo Cetak Ulang Karikatur Nabi Muhammad, Ribuan Warga Pakistan Lakukan Aksi Protes

Hakim Pengadilan Richmond Circuit mengabulkan gugatan tersebut, ia menyatakan sebanyak 11 dari 13 dukungan orang yang memiliki hak pilih kepada Kanye West didapat dengan cara yang tidak benar atau bisa dikategorikan curang.

Sebelumnya dikabarkan bahwa Kanye West mengelabui warga Virginia agar memberikan tanda tangan yang dibutuhkan untuk pendaftaran capres AS.

Hal ini terungkap setelah beberapa orang mengatakan kepada The Washington Post bahwa mereka menjadi korban penipuan tim kampanye Kanye West.

Baca Juga: Komisi XI DPR Ungkap Penyebab Perekonomian Indonesia Tumbuh Negatif

Tim kampanye Kanye West memang bergerilya di jalan-jalan Virginia untuk mengumpulkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan. Kanye West harus mengumpulkan setidaknya 5.000 tanda tangan agar namanya bisa tertera dalam surat suara.

Seorang warga Virginia, Matthan Wilson, mengaku dihampiri oleh tim kampanye Kanye West saat bersepeda di sore hari.

Wilson ditawarkan menjadi perwakilan negara bagian dalam salah satu putaran pemilu, ia pun sepakat untuk membubuhkan tanda tangannya.

Baca Juga: Jadi Negara Eropa Pertama, Serbia dan Kosovo Resmi Pindahkan Kedubesnya di Israel ke Yerusalem

Beberapa hari kemudian, Wilson baru sadar tawaran itu mustahil karena perwakilan negara bagian biasanya ditunjuk oleh partai politik tertentu.

Sepekan setelahnya, seorang wartawan memberi tahu bahwa nama Wilson tertera dalam daftar orang yang membubuhkan tanda tangan untuk pencalonan Kanye West.

"Saya sangat malu. Saya tidak mau memilih Kanye West. Saya hanya suka satu atau dua lagunya. Saya merasa ditipu," ucap Wilson.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Penyebaran Covid-19 pada Klaster Industri di Bekasi Masuk Tahap Sangat Serius

Ini bukan kali pertama Kanye West tersandung masalah ketika berupaya mendaftarkan diri sebagai calon presiden.

Sebelumnya, suami Kim Kardashian tersebut juga dinyatakan tak bisa masuk ke surat suara di Wisconsin karena terlambat mendaftar.

Hingga kini, nama Kanye West baru terdaftar di beberapa negara bagian, membuat peluangnya untuk menang dalam pemilu kian tipis.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler