Awalnya Kenal di TikTok, Pria Ini Ajak Bertemu dan Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Anak 10 tahun

16 September 2020, 13:18 WIB
ILUSTRASI pelecehan seksual, pemerkosaan.* /ANTARA//Antara

 

PR BEKASI - Seorang pria asal Jepang, Tatsuhiro Sawada (34) ditangkap polisi karena melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak perempuan berusia 10 tahun yang berteman dengannya di aplikasi berbagi video TikTok.

Polisi mengatakan, Tatsuhiro Sawada adalah penduduk Kota Fuchu Tokyo, dia telah melakukan tindakan tidak senonoh terhadap seorang anak perempuan di sebuah hotel di Kota Machida pada 30 Agustus 2020.

Menyadur Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Japan Today, Sawada mengatakan kepada polisi bahwa dia bertemu dengan anak perempuan itu di aplikasi TikTok, yang populer di kalangan remaja dan anak di bawah umur saat ini.

Baca Juga: Ungkap Perannya di Pertamina, Ahok Minta Kementerian BUMN Dibubarkan Saja

Menurut keterangan Polisi, Sawada membujuk anak perempuan itu ke toko serba ada di Machida, setelah itu dia membawanya ke sebuah hotel.

Di hotel itulah dia diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak perempuan itu, termasuk mencium dan memeluknya di luar keinginannya.

Setelah melakukan aksinya, Sawada lalu membawa anak perempuan itu berkeliling Machida selama sekitar dua jam, lalu akhirnya melepaskannya.

Baca Juga: Bongkar Kebobrokan Pertamina, Pengamat Ekonomi: Kami Apresiasi Langkah Ahok, Maju Terus Saja, Libas

Menurut polisi, Sawada mulai menghubungi gadis itu di TikTok pada bulan Juni, dan bertemu dengannya beberapa kali sebelum insiden hotel.

Anak perempuan itu mengklaim bahwa setelah dia menciumnya beberapa kali, dia memberi tahu Sawada bahwa dia tidak ingin melihatnya lagi.

Sawada kemudian mengancamnya dengan mengatakan, "Saya tahu alamat rumah Anda" dan "Saya akan mati di depan rumah Anda".

Baca Juga: Kasus Korupsi RTH Kota Bandung Masih Berlanjut, KPK Panggil 9 Pegawai Bank

Diketahui, sebelum terjerat kasus pelecehan seksual ini, Sawada juga tengah menjalani masa percobaan setelah dihukum karena melakukan hubungan seksual yang tidak sah dengan seorang anak perempuan sekolah dasar yang dia temui di sebuah situs kencan online.

Kejadian ini lantas membuat warganet marah dan mengutuk aksi pelaku.

"Menjijikkan. Apa yang dilihat pria pada seorang gadis kecil? Mengganggu. Sudah menjadi kewajiban orang tua untuk mengecek aktivitas anaknya di media sosial. Sungguh gila," kata warganet Jepang.

Baca Juga: 11 PKL di Kawasan Malioboro Terpapar Covid-19, Tim Gugus Tugas: Belum Dapat Pastikan Asal Penyebaran

"Terkutuk! Apa yang terjadi dengan orang-orang seperti itu! Dan terlalu banyak orang mesum di media sosial," ujar warganet yang lain.

"Sebagai ayah dari seorang anak perempuan di Jepang, hal ini membuat darah saya mendidih. Jika itu terjadi pada anak perempuan saya, orang mesum itu akan berharap dia tidak melakukannya," kata warganet lain.

Seorang warganet juga mengimbau para orang tua agar mengajar anak-anak mereka untuk bisa berpikir bijaksana, dan menghindari orang-orang aneh di sekitar mereka.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Japan Today

Tags

Terkini

Terpopuler