PATRIOT BEKASI - Juru bicara militer Israel, Daniel Hagarin, dalam konferensi pers mengakui bahwa pertempuran di Gaza sulit.
Selain itu, dalam konferensi pers di mana dia tidak menerima pertanyaan dari wartawan, jubir Israel tersebut membenarkan bahwa ada korban jiwa di antara pasukannya.
Hagari mengatakan bahwa pasukan Israel menghancurkan sebagian besar infrastruktur Hamas pada Sabtu malam, 23 Desember 2023.
Baca Juga: 5 Agenda Konser Malam Tahun Baru 2024 di Berbagai Kota, Ini Lokasi dan Jadwalnya
Dikutip Patriot Bekasi dari Al Arabiya, dia menjelaskan bahwa operasi tersebut masih berlangsung.
Lebih lanjut, Hagari menyatakan pihaknya menyita 30.000 senjata di Gaza, dan beberapa anggota Hamas ditangkap dan dipindahkan ke Israel untuk diselidiki.
Sedangkan di front utara, Hagari mengumumkan niat tentara zionis Israel untuk menanggapi dengan tegas setiap serangan Hizbullah di perbatasan.
Konferensi pers ini digelar setelah Perusahaan Penyiaran Israel mengumumkan, tentara zionis sedang bersiap untuk memasuki fase ketiga perang di Gaza dalam beberapa minggu mendatang.
Pengumuman tersebut mengindikasikan bahwa ini akan menjadi pertempuran yang ditargetkan.
Komisi juga mengklarifikasi bahwa mengingat pencapaian yang dicapai, invasi darat akan dihentikan, anggota pasukan cadangan akan didemobilisasi, operasi militer akan dikurangi, operasi dan pembunuhan tertentu akan diambil, dan zona penyangga yang aman akan dibuat di Jalur Gaza.
Dia mencontohkan, tentara menguasai sebagian besar Jalur Gaza bagian utara, dan masih jauh dari menguasai bagian selatan Jalur Gaza, terutama di Khan Yunis dan Rafah yang masih terjadi pertempuran sengit.***