Network
PATRIOT BEKASI - Sudah lebih dari sembilan tahun sejak tragedi pesawat Malaysia Airlines yang hilang di lepas pantai Australia Selatan pada 8 Maret 2014 lalu.
Selama itu, pihak berwenang terkait tidak menerima informasi apapun mengenai nasib atau bahkan menemukan satu pun puing-puing Malaysia Airlines yang hilang tersebut.
Namun, seorang nelayan veteran asal Australia mengungkap informasi baru berkaitan dengan hilangnya Malaysia Airlines.
Baca Juga: Apple Kembangkan WiFi 7, Bakal Disematkan di iPhone 17 Mendatang?
Pensiunan nelayan bernama Kit Olver mengklaim bahwa dia menemukan potongan besar sayap pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang saat sedang mengarungi kapalnya di laut dalam pada bulan September atau Oktober 2014, beberapa bulan setelah pesawat tersebut menghilang.
"Saya berharap saya tidak melihat benda ini...tapi itulah yang terjadi. Itu adalah sayap pesawat," kata dia, dikutip Patriot Bekasi dari Al Arabiya.
Pria berusia 77 tahun itu juga menambahkan bahwa dia dapat memberikan kepada pihak berwenang Australia koordinat tempat ditemukannya sayap tersebut lebih dari sembilan tahun setelah ditemukan.
Dia menjelaskan, motivasinya mengungkapkan informasi itu karena keinginannya untuk membantu keluarga penumpang korban yang berada dalam penerbangan nahas tersebut.
Selain itu, Olver menambahkan bahwa dia menghubungi Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) segera setelah dia kembali ke pelabuhan pada waktu itu beberapa tahun yang lalu.
