Sempat Dikira Gajah Terbang, Ternyata Hewan Itu Helikopter Milik India yang Dimodifikasi Ulang

24 September 2020, 16:20 WIB
Potret gajah terbang milik India/ Day Day /

 

PR BEKASI – Pada tahun 1960-an, India mencapai kesepakatan dengan French Aerospace Corporation untuk memproduksi dan merakit helikopter "Skylark" III.

India merakit ulang helikopter tersebut dengan gaya dan desain mereka sendiri.

Untuk desain helikopter, mereka menggunakan desain gajah sebab India selalu diidentikan dengan binatang “gajah” sebagai bentuk totem nasional.

Baca Juga: Tak Sengaja Tertelan Saat Bersihkan Mulut, Lambung Pria Ini Harus Dibedah untuk Keluarkan Sikat Gigi

Atas dasar alasan tersebut, bentuk keseluruhan dari helikopter "Skylark" III dimodifikasi secara paksa ditambahkan dengan berbagai ornamen agar menyerupai bentuk seperti gajah.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Day Day, helikopter yang dimodifikasi tersebut merupakan hasil karya seorang penjahit di New Delhi.

Tubuh gajah, termasuk belalai dan kakinya, dibuat dari berbagai panel kain warna-warni yang dijahit dengan susah payah selama dua atau tiga minggu.

Baca Juga: Cek Fakta: Megawati Soekarnoputri Dikabarkan Berpidato di Podium yang Berlogo PKI Didampingi Jokowi

Lambung atau badan helikopter ditutupi dengan panel kain, satu-satunya bagian yang dibiarkan terbuka adalah peluncur bom di bagian belakang.

Helikopter India tersebut lantas dikenal dunia sebagai gajah terbang, sebab bentuknya menyerupai seekor gajah.

Meskipun helikopter "Skylark" III adalah kargo klasik yang telah digunakan sejak akhir tahun 1950-an, helikopter ini telah mempertahankan kinerja yang sangat baik selama lebih dari setengah abad setelah kelahirannya.

Baca Juga: Ungkap Kebakaran Kejagung, Tim Penyidik Minta Keterangan Ahli dari Beberapa Universitas Ternama

Reputasi kinerja (total output setinggi 1.455 pesawat, kecuali Prancis, pembelian lebih dari 70 negara dan wilayah di seluruh dunia).

Helikopter ini ringan, bermesin tunggal, tujuh tempat duduk multi-tujuan ini memiliki panjang 12,84m, memiliki berat lepas landas maksimum 2200kg dan kecepatan jelajah maksimum 195km / jam.

Tidak hanya itu, helikopter ini dilengkapi dengan turboshaft "Abduste" IIIB yang kuat dan dapat membawa 3 awak kapal dan 250 kilogram material sekaligus dan terbang ke dataran tinggi di atas 6000 meter di atas permukaan laut.

Baca Juga: Firli Bahuri Diberi Sanksi Ringan, Dewas KPK: Tidak Ditemukan Adanya Gratifikasi Helikopter

Oleh karena itu, India memilih helikopter “Skylark” III ini untuk memperkuat kapabilitas transportasi di dataran tinggi juga untuk memperkuat pasukan tempur mereka di udara.

Selain membeli, mereka meminta Prancis agar dapat memproduksinya secara massal di negaranya sendiri. Menurut catatan, Prancis yang selalu menjalin kerja sama penjualan senjata skala besar dengan India, dengan cepat menyetujui kesepakatan ini.

Sayangnya, kini gajah terbang adalah sebuah kenangan. Militer India beranggapan bahwa helikopter tersebut adalah bagian dari sejarah yang mulia itu harus diingat dengan bangga.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Day Day

Tags

Terkini

Terpopuler