PR BEKASI - Seorang politisi Argentina dipaksa untuk mengundurkan diri setelah dia tertangkap kamera sedang mencium payudara pacarnya selama debat kongres yang dilakukan secara daring.
Momen memalukan itu terjadi saat kongres yang membahas tentang investasi dana pensiun yang disiarkan di kanal YouTube resmi majelis tersebut.
Rekaman itu juga terlihat jelas karena ditampilkan di layar raksasa yang disediakan selama kongres.
Baca Juga: Viral di Media Sosial, Detik-detik 'Tsunami' Anggur Merah Melanda Spanyol
Politisi tersebut bernama Juan Emilio Ameri. Usai kejadian tersebut, dia mengaku tidak tahu bahwa hal itu terekam secara langsung dan mengklaim jaringan internet di rumahnya jelek.
"Jaringan koneksi internet di rumah saya buruk," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Guardian, Senin, 28 September 2020.
Ameri mengaku, pacarnya, yang baru saja menjalani operasi pembesaran payudara, kebetulan memasuki ruangan ketika dia mengira dia sedang offline.
Baca Juga: Sri Lanka Tendang Balik Kontainer Sampah Ilegal ke Inggris
"'Mari kita lihat hasil implan', kataku padanya. 'Lihat, yang ini turun lebih banyak, yang ini turun lebih sedikit, mari kita lihat bekas luka', dan dia ada di sampingku dan aku mencium payudaranya, dan itu saja," kata Ameri.
Terlepas dari klaimnya bahwa dia mengira dia sedang offline, rekaman tersebut lantas menjadi viral karena disaksikan seluruh peserta kongres.
Legislator, dari partai Peronis, Presiden Alberto Fernández, pada awalnya memohon agar Ameri hanya diskors, tetapi akhirnya menyerah pada tuntutan pengunduran dirinya.
Baca Juga: Waspada, Lempeng Sunda Tunjukkan Pergerakan, LIPI: Jalur Ini Bisa Hasilkan Gempa dan Tsunami Raksasa
"Kami tidak bisa membiarkan tidak bertanggung jawab sebesar ini, jadi kami akan menjamin bahwa semua aturan diterapkan sehingga dia diberi sanksi dengan cara yang tepat sesuai dengan keseriusan tindakannya," kata sebuah pernyataan yang dirilis oleh majelis tersebut, sebelum pengunduran diri Ameri.
Salah satu anggota partai Peronis yang berkuasa, anggota parlemen dewan kota Buenos Aires María Rachid, memberikan komentar terkiat ulah Ameri.
Dalam sebuah cuitannya di Twitter, dia mengatakan bahwa perilakunya tidak lebih buruk dari para legislator yang memainkan Candy Crush di ponsel mereka saat dalam sesi rapat.
Baca Juga: Jaminan Kehilangan Pekerjaan Masuk dalam Skema Baru RUU Ciptaker, Elen: Aturan Merugikan Buruh
Ameri akhirnya mengundurkan diri pada Kamis, 24 September 2020 lalu, usai dipanggil oleh presiden majelis, Sergio Massa.***