PR BEKASI - Lusinan potongan jasad manusia ditemukan di kuburan rahasia di negara bagian Guanajuato, Meksiko tengah.
Temuan jasad tersebut dikonfirmasi pihak berwenang Meksiko pada Senin, 28 September 2020, ketika kekerasan meningkat di negara bagian yang dilanda konflik itu.
Jose Gutierrez, kepala organisasi Building Community, mengatakan sisa-sisa kerangka dan seluruh mayat ditemukan dalam kantong plastik di dua lokasi di Guanajuato.
Baca Juga: JKP dalam RUU Ciptaker Dinilai Akan Persulit Pekerja, PKS: Hanya Menguntungkan Pengusaha
"Di beberapa kuburan, ada tas dengan kepala, torso, kaki, atau sisa-sisa yang lebih kecil seperti tulang rusuk dan tulang belakang," kata Gutierrez, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, Selasa, 29 September 2020.
Kantor kejaksaan negara bagian mengatakan, sampai saat ini masih belum bisa menentukan jumlah mayat di kuburan yang baru ditemukan.
Menurut sumber di kantor tersebut, yang tidak disebutkan namanya mengatakan, pemeriksaan forensik sedang dilakukan.
Baca Juga: Ingin Warisi Harta Sang Suami Secepatnya, WAGS ini Sewa Pembunuh Bayaran
Untuk diketahui, Guanajuato telah menjadi wilayah dengan tingkat kekerasan dan kekejaman di Meksiko dalam beberapa tahun terakhir, di tengah sengketa wilayah antara kartel narkoba.
Negara bagian mencatat 2.250 kasus pembunuhan antara Januari dan Agustus tahun ini, menurut data resmi, meningkat lebih dari 25 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sekadar informasi, beberapa hari yang lalu, seorang pria yang dijuluki "El Chapo Baru" disebut sudah memimpin kartel narkoba Meksiko yang dikenal sangat brutal.
Baca Juga: Yakin Berdampak Positif terhadap Jalannya Liga 1 dan 2 di Tengah Pandemi, LIB Bentuk Satgas Covid-19
Pria itu diidentifikasi bernama Juan Carlos Gonzalez, dan menjadi komandan dari dua unit elite militer kelompok Generasi Baru Jalisco (CJNG).
Kartel narkoba CJNG disebut menguasai 35 negara bagian di Meksiko dan Puerto Riko, di mana mereka beroperasi dengan cara brutal.***