Anaknya Diperkosa dan Meninggal Secara Tragis, Keluarga Korban: Mereka Harus Dihukum Gantung

30 September 2020, 08:50 WIB
Ilustrasi pemerkosaan. /Pixabay

PR BEKASI - Seorang wanita di India dilaporkan meninggal dunia di Rumah Sakit Safdarjung, New Delhi, India pada Selasa, 29 September 2020 pagi hari waktu setempat.

Menjadi tragis, sebab dirinya mengalami penganiayaan dan pemerkosaan yang menyebabkan sejumlah luka dan trauma. Kasus ini menjadi kasus kesekian kalinya yang terjadi di negara itu.

Korban berusia 19 tahun yang menjadi korban serangan keji tersebut diketahui mengalami kerusakan pada tulang belakang dan pada lidah juga digambarkan telah rusak.

Baca Juga: Kabar Duka Wafatnya Emir Kuwait Al-Sabah, Program Televisi Berganti Lantunan Ayat Alquran

Kronologi awalnya diduga sebanyak 4 orang pria menjalankan aksi kejinya pada 14 September 2020 di distrik Hathras, negara bagian Uttar Pradesh, India Utara.

Empat orang tersebut kemudian membawa wanita tersebut dengan penutup mata, lalu kemudian melakukan aksinya dengan memperkosanya secara bergilir dan mencekiknya.

Orang tua korban mengaku menemukan anaknya sudah dalam kondisi telanjang tanpa pakaian, dengan tubuh yang telah berdarah-darah dan terlihat lumpuh.

Selain mengalami kerusakan pada tulang belakang, lidah korban tampak tersangkut di sela giginya dan terbelah.

Baca Juga: Wajib Tahu, Dokter Beri Saran bagi Pasangan yang Ingin Pasang Alat Kontrasepsi Saat Pandemi Covid-19

Atas kejadian tersebut, polisi telah menangkap para pelaku yang berjumlah empat orang.

Kakak korban mengatakan bahwa pihak keluarga menginginkan keadilan yang sesuai dengan apa yang telah dilakukan oleh para pelaku.

“Kami menginginkan keadilan untuknya. Terdakwa tidak boleh diampuni. Mereka harus digantung,” ucap kakak korban, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Times of India, Rabu, 30 September 2020.

Sementara itu, korban wanita tersebut merupakan seorang dari golongan Dalit, dari kasta terendah di India.

Baca Juga: Awalnya Jadi Pendeta, Wanita Ini Ceritakan Alasan di Balik Dirinya Jadi Penari Striptis

Keluarga korban mengklaim status kasta mereka menjadikan polisi pada awalnya tidak menanggapi kasus tersebut dengan serius.

Namun, para pejabat membantah tuduhan terhadap respons yang lamban tersebut.

Diketahui saat ini terdapat 166,6 juta warga Dalit di India, mereka terus mengalami penindasan dan kekejaman yang meluas.

Menurut data Biro Catatan Kejahatan Nasional setempat yang dirilis pada 2016, empat wanita Dalit diperkosa di India setiap hari.

Baca Juga: Awalnya Jadi Pendeta, Wanita Ini Ceritakan Alasan di Balik Dirinya Jadi Penari Striptis

Bahkan pada Desember lalu, pernah terjadi seorang wanita Dalit berusia 23 tahun yang dibakar oleh sekelompok pria saat wanita tersebut dalam perjalanan ke pengadilan di Uttar Pradesh untuk mengajukan tuntutan pemerkosaan.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Time of India

Tags

Terkini

Terpopuler