Curi Perhatian Masyarakat, Dua Karya Milik Seniman Indonesia Dipajang di Pusat Kota Shanghai

1 Oktober 2020, 06:26 WIB
Salah satu karya seni Eddi Prabandono dipajang di Jing’an, salah satu pusat keramaian di Shanghai, Tiongkok. /ANTARA.

PR BEKASI – Kabar membanggakan saat karya seniman Indonesia, Eddi Prabandono dipajang di salah satu pusat keramaian Kota Shanghai, Tiongkok.

Dua karya seni milik Eddi yang berjudul “Harmony” dan “Living in the High Life” mendapatkan perhatian warga yang tengah berada di kawasan Jing’an, Kota Shanghai.

Rencananya karya seni milik Eddi Prabandono itu dipajang mulai dari 25 September hingga 31 Desember 2020.

Baca Juga: Jelang Ulang Tahun ke-22, Bank Mandiri Tawarkan Diskon Belanja bagi Nasabahnya 

“Karena letaknya berada di tempat yang sangat stategis, maka dua karya seniman Indonesia itu menjadi pusat perhatian masyarakat,” ujar Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial Budaya Konsulat Jenderal RI di Shanghai, Wandi Adriano sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Rabu 30 September 2020.

Karya instalasi berupa patung mobil itu diboyong ke Shanghai untuk memeriahkan ajang Jing’an Internasional Sculpture Project (JISP).

Ajang tersebut digelar oleh Pemerintah Distrik Jing’an dan Biro Tata Kota dan Sumber Daya Alam Shanghai.

“Ditempatkannya karya seniman kita di sudut kota yang strategis sebagai bentuk penghargaan dan perhatian Pemkot Shanghai kepada seniman kita,” ucap Wandi.

Baca Juga: Petani di Bangka Sukses Panen 5.1 Ton Padi di Bekas Tambang Timah, Bupati Sumringah 

Ia berharap Pemkot Shanghai dapat memberikan kesempatan lagi kepada para seniman asal Indonesia untuk ikut serta dalam berbagai ajang pameran seni dan budaya.

Patung instalasi itu terletak di seberang Starbucks Reserve, yakni sebuah kedai kopi terbesar di Asia dan terbesar kedua di dunia.

Mulai 2017, keberadaan kedai kopi itu pun mulai menjadi salah satu tujuan favorit para wisatawan asing dan wisatawan domestik Tiongkok.

Sebagai informasi, seniman Indonesia bernama Eddi Prabandono lahir pada 8 Juli 1964 di Pati, Jawa Tengah.

Baca Juga: RUU Bea Meterai Segera Berlaku, Berikut Perubahan dan Tujuan yang Diinginkan Pemerintah 

Pada 1974, Eddi Prabandono mulai mengenyam pendidikan di Fakultas Sosial Politik di Universitas 17 Agustus 1945, Semarang.

Selanjutnya pada 1990, Eddi mempelajari Desain Interior di Politeknik Jawa Dwipa. Eddi pun mempelajari seni di Institut Seni Indonesia Yogyakarya pada 1992.

Sekarang Eddi Prabandono dikenal sebagai seniman asal Indonesia yang sering menggelar pameran tunggal di dalam maupun luar negeri.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler