Rayakan Hubungan Diplomatik ke-61 dengan Indonesia, Dubes Venezuela: Ayam Taliwang Rasanya Enak

18 Oktober 2020, 22:06 WIB
Duta Besar Venezuela untuk Indonesia. /Twitter/

PR BEKASI - Tahun ini merupakan tahun ke-61 bagi hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Venezuela.

Tepatnya, secara resmi hubungan diplomatik Indonesia-Venezuela secara resmi pada tanggal 10 Oktober 1959.

Beberapa tahun kemudian pada tahun 1977 merupakan pertama kalinya Indonesia menempatkan Duta Besarnya di Caracas, Venezuela. Sementara Venezuela menempatkan Duta Besar pertamanya di Jakarta pada tahun 1981.

Baca Juga: Hasil MotoGP Aragon: Alex Rins Juara, Joan Mir Pimpin Puncak Klasemen

Venezuela merupakan negara dengan sumber daya alam utama minyak bumi yang besar selain sumberdaya lain seperti gas alam, bijih besi, emas dan lainnya. Sekitar 90 persen ekspornya merupakan minyak bumi dengan total produksi rata-rata sekira 2.4 juta barel per hari.

Duta Besar Venezuela untuk Indonesia saat ini, Radames Gomez mengatakan bahwa Indonesia dengan Venezuela memiliki kesamaan, mulai dari geografis, kebiasaan, hingga kuliner.

"Secara geografis Indonesia dan Venezuela memiliki kemiripan, tentu saja yaitu kita adalah negara kepulauan dan daratan," kata Radames Gomez, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, Minggu, 18 Oktober 2020.

Baca Juga: Hasil Survei, 70 Persen Masyarakat Yakin Vaksin Merah Putih Bisa Jadi Senjata Ampuh Perangi Covid-19

Menurutnya Indonesia dan Venezuela kemiripan dalam hal pantai, bahkan salah satu pantai di Indonesia mampu mengingatkan dirinya akan Venezuela.

"Di Venezuela di pusat pantai utara, Anda bisa menemukan banyak pantai. Saya pernah ke Lombok ketika saya di sana saya merasa saya sedang berada di pusat Venezuela. Kondisinya sangat mirip," katanya.

Kemiripan berikutnya menurut Radames yang menjadi Duta Besar sejak 2019 ini adalah soal keramahan. Menurutnya, Indonesia dan Venezuela memiliki karakter masyarakat yang mudah tersenyum, berbeda dengan Eropa ataupun AS.

Baca Juga: Hasil Survei, 70 Persen Masyarakat Yakin Vaksin Merah Putih Bisa Jadi Senjata Ampuh Perangi Covid-19

"Kalau di sini ataupun di Venezuela, masyarakatnya selalu tersenyum dan Anda bisa berteman dengan siapa saja. Yang Mana di banyak negara seperti di Eropa maupun Amerika Serikat, hal-hal seperti itu tidak terjadi," tuturnya.

Selanjutnya kesamaan juga ditemukan olehnya melalui kuliner yang dianggapnya memiliki citra rasa sama pada kuliner di Venezuela.

Radames menyebutkan bahwa dirinya suka dengan bakso, nasi goreng, dan sejumlah hidangan seafood yang disebutnya "enak sekali".

Baca Juga: Beri Ucapan Selamat Atas Kelulusan Putri Gubernur, Mahfud MD Sebut Anies Baswedan 'Culun'

Selain itu dirinya menyebut bahwa selain salak dan durian, Radames menyukai manggis, apalagi diakuinya bahwa manggis tidak ada di Venezuela.

"Ketika saya di Lombok saya juga sempat mencicipi Ayam Taliwang dan rasanya sangat enak. Bumbu di Ayam Taliwang itu seperti jenis masakan di Venezuela kami menyebutnya Black Beef (Daging Sapi Hitam). Jadi, daging sapi diolah menggunakan bumbu khas seperti gula merah," tutur Radames Gomez menceritakan.

Diketahui lebih lanjut, Radames sebelum menjadi Duta Besar merupakan seseorang yang berkecimpung di dunia perminyakan selama 26 tahun dan bergelar profesor.

Baca Juga: Mengerikan, Polisi Ungkap Kondisi Mayat Cai Chang Pan Saat Ditemukan Bunuh Diri di Tengah Hutan

Dirinya mengaku menjadi duta besar dengan latar belakang perminyakan dikarenakan sejumlah prestasinya hingga mencapai kedudukan sebagai Direktorat Internasional di Kementerian Perminyakan.

Sebagaimana negara dengan sumber daya minyak besar, dirinya selalu berurusan dengan kebijakan luar negeri seperti kerja sama dengan banyak negara.

Kini pada jabatan barunya, Radames Gomez berharap dapat mendekatkan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Venezuela dalam berbagai sektor.

Baca Juga: Kumpulkan Belasan Juta untuk Beli Air Mineral, Polisi Duga KAMI Jabar Sebagai Penyokong Dana Demo

"Untuk hubungan bilateral dengan Indonesia saya berharap kita bisa lebih dekat dari sebelumnya. Tahun ini kedua negara merayakan 61 tahun hubungan bilateral. Memang ini bukan usia yang dewasa, tapi kita masih punya banyak waktu untuk melanjutkan hubungan." kata Radames Gomes.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler