Donald Trump Mengaku Akan Tinggalkan Amerika Serikat Jika Kalah dari Joe Biden

20 Oktober 2020, 09:56 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump sudah diperbolehkan muncul lagi ke publik besok, Sabtu, 10 Oktober 2020. /PIXABAY//geralt/

PR BEKASI - Persaingan antara Donald Trump dan Joe Biden dalam meraih kursi kepresiden Amerika Serikat (AS) semakin memanas.

Baru-baru ini, Donald Trump bahkan mengatakan akan meninggalkan AS, jika ia kehilangan Gedung Putih karena kalah dari Joe Biden pada hari pemilihan presiden yang dijadwalkan pada 3 November 2020 mendatang.

Donald Trump mengatakan hal itu sambil bercanda kepada para penontonnya, saat melakukan kampanye terakhir di Make America Great Again di Macon, Georgia. 

Baca Juga: Geram dengan Jokowi yang Tolak Mentah-mentah Usulan MUI, Rocky Gerung: Ma'ruf Amin Pasti Kesel Tuh

Donald Trump bahkan mengatakan kepada orang banyak bahwa Joe Biden adalah kandidat terburuk dalam sejarah pemilihan presiden.

Anggapan tersebutlah yang akhirnya membuatnya tidak akan bisa menghadapi prospek dikalahkan oleh Joe Biden.

“Bisakah Anda bayangkan jika saya kalah, seumur hidup saya, apa yang akan saya lakukan? Saya akan mengatakan bahwa saya kalah dari kandidat terburuk dalam sejarah politik?" kata Donald Trump, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Independent, Selasa, 20 Oktober 2020.

Baca Juga: Setahun Jokowi-Ma'ruf, KontraS: Selain Resesi Ekonomi, Indonesia Juga Terancam Resesi Demokrasi

Donald Trump mengungkapkan, jika kalah dari Joe Biden, kondisinya pasti tidak akan begitu baik, sehingga dia harus meninggalkan AS.

"Saya tidak akan merasa begitu baik, mungkin saya harus meninggalkan negara ini, saya tidak tahu," kata Donald Trump hingga menimbulkan banyak tawa dari para pendukungnya.

Selain itu, Donald Trump juga menyebut bahwa Joe Biden adalah keluarga yang korup dan harus dipenjara.

Baca Juga: Reisa Minta Masyarakat Tak Meragukan Lagi Manfaat dari Vaksin  yang Akan Diberikan Pemerintah

“Itu adalah keluarga yang korup. Kunci mereka. Anda harus mengunci mereka, mengunci Biden, mengunci Hillary, mengunci mereka,” ujar Donald Trump saat para pendukungnya menyemangatinya.

Donald Trump juga memohon kepada para wanita yang tinggal di pinggiran kota untuk memilihnya, karena jajak pendapat menunjukkan dia berjuang dengan blok suara yang kuat.

Menurut Donald Trump, para wanita tersebut menyukai kebijakan Donald Trump, tapi tidak menyukai kepribadiannya.

Baca Juga: Demo Tolak UU Ciptaker Kembali Digelar Hari Ini, Mahfud MD: Hati-hati Jangan Sampai Ada Penyusup

"Mereka mengatakan mereka menyukai kebijakan saya, tetapi tidak menyukai kepribadian saya," kata Donald Trump.

Meski demikian, Donald Trump meyakini bahwa para wanita tersebut tidak akan terlalu mempedulikan kepribadiannya, karena mereka lebih menginginkan keamanan di AS.

“Mereka tidak peduli dengan kepribadian saya, mereka ingin aman dan menjaga impian Amerika Serikat. Mereka tidak peduli dengan kepribadian saya, yang menurut saya tidak masalah. Mereka menyukai kepribadian saya, dan saya menyukai mereka, saya mencintai mereka," kata Donald Trump.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Independent

Tags

Terkini

Terpopuler