Kabar Duka, Pangeran Brunei Darussalam Meninggal Dunia, Warga Diminta Pasang Bendera Setengah Tiang

25 Oktober 2020, 14:35 WIB
Pangeran Azim di 2nd ASEAN Autism Network Congress, April 2013. /Borneo Bulletin dan Meaww

PR BEKASI - Kabar duka datang dari Negara tetangga, setelah Sang Pangeran Haji Abdul Azim, keturunan kedua dari Raja Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah dan Hajah Mariam, meninggal dunia setelah lama sakit.

Pangeran Hj Abdul Azim meninggal dunia pada tanggal 17 Rabiul awal atau Sabtu, 24 Oktober 2020 pukul 10.08 waktu setempat. Dan dimakamkan setelah salat Ashar sore kemarin.

Pangeran Azim meninggal di usia yang masih terbilang muda yaitu 38 tahun. 

Baca Juga: Berpeluang Bangkit dari Resesi Melalui UU Cipta Kerja, Jokowi Beri Catatan  

Kabar meninggalnya Pangeram Azim diumumkan langsung oleh Sultan Haji Hassanah Bolkiah.

Sementara itu, linimasa Twitter warganet Brunei diramaikan dengan kabar meninggalnya putra raja, banyak orang yang menyampaikan belasungkawa kepada Sang Pangeran.

Bahkan penyanyi Amerika Janet Jackson menuliskan belasungkawa di Instagram storynya.

Azim, aku juga mencintaimu dan insya Allah tidak ada lagi rasa sakit. Atas nama yang paling tinggi, yang paling penyayang, dia akan menjagamu sekarang,” tulis @janetjackson seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 25 Oktober 2020.

Baca Juga: Pesan Mahfud MD untuk IDI: Jangan Terlalu Ngegas Lawan Covid-19, Tapi Lupa Membangun Ekonomi 

HRH Prince Haji Abdul Azim passed away. A big brother to Prince Mateen ????, Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.. Al-fatihah,” tulis akun Twitter @svdwaffles.

Kabar berita duka ini membuat pihak kerajaan hingga warga Brunei sedih atas kepergian sang putra raja.

Dari akun Instagram resmi Jabatan Perdana Menteri Brunei Darussalam @jpmbrunei telah mengeluarkan pengumuman.

Untuk rakyat dan penduduk Brunei Darussalam diwajibkan untuk mengibarkan bendera nasional setengah tiang mulai Sabtu, 24 Oktober 2020 hingga tujuh hari ke depan.

Baca Juga: Indadari Diserang 'Sihir', Lucky Hakim Khawatir: Kalau yang Nyihir Dekat, Mungkin Saya Kirimin Ular 

Kemudian, masa berkabung mulai dari 24 Oktober 2020 hingga tujuh hari kedepan.

Maksud dari berkabung tersebut adalah agar rakyat dan penduduk Brunei Darussalam tidak melakukan kegiatan hiburan dan keramaian.

Menurut instruksi setempat wanita muslim harus memakai tudung putih atau kerudung, dan non-Muslim diharuskan memakai baju lengan panjang berwarna putih yang berukuran lebar.

Pangeran Azim adalah pangeran yang dikenal kontroversial, kerap dikaitkan dengan individu-individu lesbian, gay, biseksual, dan transgender dan queer (LGBTQ). Ia juga kerap menjadi sasaran paparazi.

Baca Juga: Berpeluang Bangkit dari Resesi Melalui UU Cipta Kerja, Jokowi Beri Catatan  

Akan tetapi, Pangeran Haji Abdul Azim juga dikenal sebagai seorang yang sangat peduli terhadap kemanusiaan.

Pada tahun 2009, ia membuat tas dan kabarnya dari hasil penjualannya itu disumbangkan ke badan amal Make A Wish Foundation UK.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler