PR BEKASI – Salah satu Pangeran Saudi akhirnya mengisyaratkan sebuah harapan untuk keluarganya yang telah menantinya dalam keadaan koma selama 15 tahun.
Pangeran Al Waleed bin Khalid Al Saud menggerakkan tangannya sebagai respons atas seseorang yang berbicara di samping tempat tidurnya.
Terakhir kali Pangeran Al Waleed menggerakan jarinya di lima tahun terakhir, yakni pada 2015 dan pernah menggerakkan kepalanya pada 2019. Akibat koma yang berkepanjangan, banyak yang menyebutnya sebagai pangeran tidur.
Baca Juga: Joe Biden dan Donald Trump Kembali Debat untuk Terakhir Kalinya, Berikut Enam kesimpulannya
"Halo, Hai. Coba saya lihat, lebih tinggi, lebih tinggi," ucap seseorang itu untuk memancing gerakkan tangannya pada Pangeran Al Waleed, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The New Arab pada Jumat, 23 Oktober 2020.
Pangeran Waleed mengalami koma dan menggunakan ventilator sejak 2005 setelah ia mengalami kecelakaan lalu lintas saat belajar di perguruan tinggi militer.
Kecelakaan itu menyebabkan ia mengalami pendarahan otak dan tidak sadarkan diri. Namun, keluarganya tidak ingin menyerah dengan kondisinya.
Baca Juga: Demi Biayai Kuliahnya, Mahasiswa asal Depok Jualan Ganja dengan Keuntungan Rp1 Juta
Ayahnya Pangeran Al Waleed, Khalid, adalah saudara laki-laki seorang miliuner Arab Saudi, menolak untuk menyerah atas kondisi anaknya dan tetap percaya bahwa suatu saat anaknya akan bangun, ia selalu memantau kondisi anaknya.