Menyusul Dibukanya Izin Ibadah Umrah oleh Arab Saudi, PT Angkasa Pura Siapkan Rute Internasional

- 14 Oktober 2020, 11:25 WIB
PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, saat menggelar kampanye safe flight dalam rangka mendukung pariwisata Indonesia era baru
PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, saat menggelar kampanye safe flight dalam rangka mendukung pariwisata Indonesia era baru /shira ade/Dok Angkasa Pura I Ngurah Rai

PR BEKASI - Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, aktiftas rute internasional yang diperkirakan akan meningkat dalam waktu dekat adalah penerbangan ke Arab Saudi seiring dengan rencana dibukanya perizinan ibadah umrah bagi WNI. 

"Berdasarkan informasi, ibadah umrah bagi WNI akan dibuka mulai November 2020," tutur Awaludin, Selasa, 13 Oktober 2020 seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI.

Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi kembali mengizinkan jamaah untuk melakukan ibadah umrah di Tanah Suci Mekkah mulai 4 Oktober 2020, sementara bagi jamaah dari luar negeri mulai 1 November 2020.

Baca Juga: Selesai Baca Draf Final 812 Halaman UU Cipta Kerja, Hotman Paris Bawa Kabar Gembira untuk Buruh

Awaludin melanjutkan, PT Angkasa Pura II berkomitmen untuk mendukung kelancaran penerbangan umrah tersebut, khususnya di kantong-kantong keberangkatan seperti Bandara Soekarno-Hatta. 

Dalam waktu dekat, PT Angkasa Pura II juga akan mengusulkan adanya Airport Corridor Arrangement Initiatives untuk mewujudkan safe travel di penerbangan rute Jakarta-Jeddah, Arab Saudi. 

"Adapun di Bandara Soekarno-Hatta saat ini sedikitnya 12 maskapai yang melayani penerbangan internasional dengan jumlah pergerakan pesawat mencapai sektiar 60 pergerakan setiap harinya," kata Awaludin.

Baca Juga: Prabowo Subianto Dinilai ‘Berubah’, Pengamat Politik: Potensial Menyebabkan Beralihnya Dukungan

PT Angkasa Pura II saat ini mengelola 19 bandara, yaitu Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Husein Sastranegara (Bandung), Kertajati (Majalengka), Kualanamu (Deli Serang), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Sultan Iskandar Muda (Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang). Lalu, Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkalpinang), Silangit, Banyuwangi, Tjilik Riwut (Palangkaraya), Radin Inten II (Lampung), Fatmawati Soekarno (Bengkulu) dan HAS Hanandjoeddin (Belitung).

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x