Namun, menurut Ridwan, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Bangka Belitung, pembukaan di awal November nanti, Saudi hanya akan mengizinkan jamaah umrah dari sejumlah negara khusus yang dianggap aman, dengan kapasitas 100 persen hingga berakhirnya pandemi.
Baca Juga: Penasaran dengan Kontroversi UU Cipta Kerja, Warganet Minta Deddy Corbuzier Undang Menaker dan DPR
“Semoga tidak ada lagi kendala dalam pelaksanaannya, Covid-19 cepat berakhir," ujarnya.
Dengan di izinkannya kembali pelaksanaan ibadah haji dan umroh ini, pihaknya tetap berharap pelaksanaan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Dan masyarakat yang sudah mendaftar untuk tetap menyiapkan diri dan menjaga kesehatan yang pastinya," katanya.***