Rawan Kerusuhan dan Penularan Covid-19, KJRI Minta WNI Tetap di Rumah Saat Pilpres AS

3 November 2020, 12:45 WIB
Ilustrasi Pemilihan Presiden AS. /Forbes

PR BEKASI – Pemilihan Presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) yang dilaksanakan mulai hari ini Selasa, 3 November 2020 waktu AS diprediksi akan berlangsung panas.

Suara warga Amerika Serikat pun terbelah, ketika Pilpres AS 2020 diikuti oleh Donald Trump dari Partai Republik dan Joe Biden dari partai Demokrat terlebih digelar di masa pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia.

Pada hari pemungutan suara hari ini, warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di sejumlah negara bagian Amerika Serikat diminta untuk tetap tinggal di rumah dan menghindari kerumunan.

Imbauan itu dikeluarkan untuk mencegah penularan Covid-19 dan menghindari kemungkinan kerusuhan jika ada aksi unjuk rasa.

Baca Juga: Kecewa Atas Keputusan dari Perusahaan Tempatnya Bekerja, Pria Ini Ngadu ke Disnaker 

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, imbauan tersebut disampaikan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York.

Imbauan tersebut untuk para WNI yang tinggal di wilayah negara bagian Connecticut, Delaware, Maryland, Maine, Massachusetts, New Hampshire, New Jersey, New York, North Carolina, South Carolina, Pennsylvania, Rhode Island, Vermont, Virginia, dan West Virginia.

Lewat surat edaran yang diedarkan Senin, 1 November 2020 waktu New York, ada lima imbauan yang disampaikan KJRI untuk ratusan ribu WNI yang menetap di 15 negara bagian tersebut.

“Warga masyarakat Indonesia diimbau untuk sejauh mungkin menghindari tempat-tempat kerumunan massa atau tempat-tempat rawan lainnya yang dinilai berpotensi menjadi lokasi berlangsungnya aksi unjuk rasa atau kerusuhan,” kata KJRI New York.

Baca Juga: Pelayanan SIM Keliling Kota Bekasi pada November, Simak Jadwal, Lokasi, Persyaratan dan Harganya 

Meskipun ada potensi kerusuhan, pihak KJRI New York meminta masyarakat Indonesia agar  dapat menyikapi segala situasi dengan tenang namun tetap penuh kewaspadaan selama pilpres dan diminta tinggal di rumah selama pilpres berlangsung.

“Warga masyarakat Indonesia diimbau untuk sedapat mungkin tetap tinggal di rumah sekiranya tidak terdapat urusan/kepentingan yang bersifat mendesak,” bunyi surat edaran tersebut.

Jika ada keperluan mendesak yang mengharuskan warga keluar rumah, KJRI meminta WNI untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak, demi mencegah penularan Covid-19.

Guna mengetahui perkembangan situasi selama pilpres AS, KJRI New York juga meminta masyarakat Indonesia di AS untuk mengikuti informasi dari media resmi dan imbauan lembaga-lembaga terkait, khususnya menyangkut situasi keamanan di AS.

Baca Juga: Sebut DPR Tak Sadar Sedang Wakili Rakyat, Akbar: Sepertinya Refly Harun Sudah Tidak Percaya Mereka? 

Terakhir, KJRI New York meluncurkan hotline yang dapat dihubungi jika WNI membutuhkan bantuan saat menghadapi situasi darurat.

“Warga masyarakat Indonesia yang memerlukan bantuan Konsulat Jenderal Republik Indonesia New York dapat menghubungi nomor hotline KJRI New York: 347 806 927, 646 491 3809, 646 238 8721, 929 366 9842, dan 929 329 4872."

Menurut data lapor diri Kementerian Luar Negeri Indonesia per Juni 2020, jumlah WNI di AS mencapai lebih dari 142.000 jiwa.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler