Ilmuwan Nuklir Iran Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Usai Diberondong Peluru di Teheran

- 28 November 2020, 13:03 WIB
Ilustrasi perusahaan nuklir di Tehran, Iran.
Ilustrasi perusahaan nuklir di Tehran, Iran. /Al Jazeera

PR BEKASI - Ilmuwan nuklir asal Iran, Mohsen Fakhrizadeh dikenal karena seringkali dianggap terlibat sebagai otak dari program nuklir buatan Iran, hingga dicurigai oleh sejumlah negara barat dan Israel.

Namun, terbaru, ia ditemukan dalam kondisi telah tewas dengan dugaan dibunuh di Teheran. Diketahui, ia ditembaki saat tengah berkendara. 

Namun, mengenai siapa yang menjadi pelaku dalam peristiwa pembunuhan tersebut belum diketahui hingga saat ini.

Baca Juga: FPI dan Banser Dikabarkan Berseteru, Haikal Hasan: Malu Banget yang Gemar Fitnah

"Sayangnya, tim medis gagal menyelamatkan Mohsen Fakhrizadeh. Dia pantas disebut martir atas kerja keras dan jasanya selama ini," kata Militer Iran dalam keterangan persnya, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Sabtu, 28 November 2020.

Pembunuhan Mohsen Fakhrizadeh tersebut tak ayal menimbulkan kecurigaan bahwa ia dibunuh atas perannya di program nuklir Iran.

Selama ini, Mohsen Fakhrizadeh dideskripsikan oleh negara-negara barat dan Israel sebagai otak dari porgram nuklir Iran.

Selain itu, program yang ia pimpin diberhentikan pada tahun 2003 lalu. Namun, oleh banyak pihak, ia diyakini masih memimpin program-program nuklir Iran lainnya secara diam-diam.

Baca Juga: Ungkap Identitas Artis ST dan MA, Polisi Sebut Salah Satunya Pemeran Utama Layar Lebar

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x