Di Akhir Pemerintahan Donald Trump, 'Profesor' Nuklir Iran Tewas Tertembak yang Diduga oleh Israel

- 28 November 2020, 09:59 WIB
Ilmuwan ahli nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh tewas tertembak
Ilmuwan ahli nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh tewas tertembak /irna.ir

PR BEKASI - Seorang ilmuwan Iran yang telah lama dicurigai oleh negara Barat mendalangi program bom nuklir rahasia ditemukan tewas dalam penyergapan di dekat Teheran pada Jumat, 27 November 2020.

Terbunuhnya ilmuwan tersebut dapat memicu konfrontasi antara Iran dan negara musuhnya di akhir pemerintahan presiden Donald Trump.

Kematian Mohsen Fakhrizadeh, yang menurut media Iran meninggal di rumah sakit setelah pembunuh bersenjata menembaknya di dalam mobil, bisa mempengaruhi pada naiknya Presiden terpilih AS Joe Biden.

Baca Juga: Ada Tindak Pidana pada Acara Habib Rizieq, Wagub DKI Hormati Polisi yang Naikkan Status Penyidikan 

Hal ini dikhawatirkan akan menghidupkan kembali detente seperti pada zaman pemerintahan Barack Obama.

Iran menuding Israel lah di balik semua kejadian tersebut, di satu sisi juga menyiratkan bahwa pembunuhan itu telah mendapat restu dari lengsernya Trump.

Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif menulis di Twitter tentang "indikasi serius dari sebuah peran Israel".

Penasihat militer Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei bersumpah untuk membalas pada para pembunuh martir.

Baca Juga: Tolak Diajak Berhubungan Sesama Jenis, Remaja di Depok Gelap Mata dan Nekat Bunuh Temannya Sendiri 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x