Paus Fransiskus Resmi Lantik 13 Kardinal Baru, Dua di Antaranya Berasal dari Asia Tenggara

- 29 November 2020, 06:24 WIB
Paus Fransiskus di Vatikan resmi melantik 13 kardinal baru.
Paus Fransiskus di Vatikan resmi melantik 13 kardinal baru. /Channel News Asia

Sementara Eropa masih memiliki bagian terbesar dari pemilih kardinal, meski jumlahnya menurun yakni 41% dari sebelumnya 52% pada tahun 2013 ketika Prancis menjadi paus Amerika Latin pertama.

Dikutip dari Reuters oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, sembilan kardinal baru yang dimaksud tersebut berasal dari Italia, Malta, Rwanda, Amerika Serikat, Filipina, Chili, Brunei, dan Meksiko.

Dari homilinya, Paus Fransiskus berpesan kepada para pria untuk tetap memperhatikan Tuhan, menghindari segala bentuk korupsi, dan tidak mengalah pada "semangat duniawi" yang dapat menyertai prestise dan kekuasaan dari pangkat baru mereka.

Wilton Gregory, uskup agung berusia 72 tahun di Washington, AS, menjadi kardinal Afrika-Amerika pertama pada saat Amerika Serikat memeriksa hubungan ras setelah serentetan pembunuhan polisi terhadap orang kulit hitam yang tidak bersenjata.

Baca Juga: Tragedi Pembunuhan Umat kristiani di Sulteng Disoroti Media Asing, ICC Minta Pemerintah Tegas 

Semua orang di Basilika memakai masker kecuali Paus. Setiap kardinal baru melepas masker ketika mereka berlutut di hadapan Paus Fransiskus untuk ditasbihkan, kecuali Gregory.

Sosok Wilton Gregory pernah menjadi headline berita utama di media AS pada bulan Juni lalu ketika dia mengecam kunjungan Presiden Donald Trump ke sebuah kuil Katolik di Washington, setelah polisi dan tentara menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk mengusir pengunjuk rasa sehingga Donald Trump dapat difoto di depan sebuah gereja bersejarah Washington sambil memegang sebuah Alkitab.

Dalam wawancaranya Selasa 24 November 2020, Gregory mengatakan dia ingin menemukan kesamaan dengan Presiden terpilih AS Joe Biden meskipun ada ketidaksepahaman tentang masalah seperti aborsi.

Wilton Gregory adalah salah satu dari segelintir kardinal baru yang dilantik dengan menjalani karantina sebelumnya selama 10 hari di kamar mereka di wisma tamu Vatikan, tempat paus juga tinggal.

Baca Juga: Tidak Main-main Soal Rebana Metropolitan, Ridwan Kamil Minta Dubes Promosikan Ini di Inggris 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah