Hal tersebut baik saat mengandung ataupun melahirkan. Tes sejauh ini, virus Covid-19 tidak pernah ditemukan dalam cairan di sekitar janin ataupun di ASI.
Pada Oktober lalu, dokter-dokter dari Columbia University Irving Medical Center melaporkan bahwa memungkinkan virus Covid-19 ditularkan ke janin. Namun, kata mereka, hal itu sangat langka.
Hingga kini, kebenaran terkaita penularan virus Covid-19 pada janin dan dugaan adanya anti-bodi Covid-19 pada bayi yang baru lahir tersebut masih dilakukan pemantauan.***