Jelang Natal Hadapi Ancaman Covid-19, Paus Fransiskus Absen di Upacara Immaculate Conception

- 1 Desember 2020, 17:13 WIB
Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus. /Channel News Asia

PR BEKASI - Direktur Kantor Pers Takhta Suci Vatikan, Matteo Bruni mengatakan, Paus Fransiskus membatalkan prosesi Maria Dikandung Tanpa Noda.

Diketahui bahwa prosesi tersebut merupakan upacara tradisional yang biasanya dilakukan secara rutin dengan tujuan untuk menyambut perayaan hari Natal.

Seharusnya, prosesi tersebut berlangsung pada 8 Desember 2020 mendatang di Piaza di Spagna, Roma. Akan tetapi, karena acaman penularan Covid-19 masih terjadi di sana maka, Paus Fransiskus membatalkan prosesi tersebut.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Palembang, Saksi: Setahu Kami Orangnya Ramah

"Dimaksudkan untuk menghindari semua risiko penularan yang disebabkan oleh pertemuan," kata Bruni, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Vatican News pada Selasa, 1 Desember 2020.

Biasanya, dalam prosesi tersebut Paus akan meletakkan karangan bunga di dasar patung Bunda Maria setinggi 12 meter dan memberkati karangan bunga lain yang sudah ditempatkan di bagian lengan patung oleh petugas pemadam kebakaran.

Acara ini merupakan tradisi yang sudah berlangsung sejak 1953 silam. Namun, tahun ini menjadi yang pertama kalinya Paus Fransiskus absen dalam acara tersebut.

Baca Juga: Apakah Anda Tipe Pasangan yang Egois? Kenali 7 Ciri-ciri Berikut

Kemudian, pihak Vatikan mengatakan bahwa Paus akan mengadakan berdoa secara pribadi untuk mempercayakan kota, warga, dan orang sakit di seluruh dunia kepada Bunda Maria.

Sebelumnya, Vatikan mengumumkan membatasi akses ke semua kegiatan Natal Paus karena wabah Covid-19.

Hanya sejumlah orang yang akan diizinkan masuk ke Basilika Santo Petrus untuk Malam Natal dan Misa Hari Natal, yang akan disiarkan di televisi dan disiarkan di internet.

Baca Juga: Jadi Kuasa Hukum Ustaz Maaher Hadapi Nikmir, Elza Syarief: Bukan Masalah Agama, Saya Tak Berpolitik

Sebagai negara Barat pertama yang terkena Covid-19 yakni, Italia telah mencatat 54.904 kematian sejak wabahnya muncul pada Februari lalu, hal tersebut merupakan jumlah korban tertinggi kedua di Eropa setelah Inggris.

Hingga saat ini, tercatat ada sebanyak 1.585 juta kasus positif Covid-19 di sana. Sehingga, serangkaian acara menjelang Natal nampak berbeda dari tahun sebelumnya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Vatican News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah