Kemudian, sebanyak 72 unit pesawat yang seharusnya dikirimkan pada Oktober 2020, dikirimkan pada November. Pengiriman pesawat pada Oktober 2020 turun 17 persen dibanding periode yang sama 2019.
Sementara itu pesaing Airbus, yakni Boeing pada Jumat, 4 Desember 2020 mengatakan bahwa pihaknya tidak mengirimkan satu pun pesawat tipe 787 pada November 2020.
Baca Juga: Tanyakan Fungsi Negara Atas Tewasnya 6 Laskar FPI, Muhammadiyah: Apalah Artinya Rakyat Berdaulat
Kondisi ini telah mendorong Boeing untuk menurunkan produksi menjadi hanya lima pesawat yang dibuat dalam sebulan.
Pesawat Boeing 787 merupakan satu dari dua model yang bersaing dengan Airbus A350, yang diproduksi dengan kecepatan rata-rata 4.5 per bulan.
Sebelumnya, dikabarkan bahwa sektor perekonomian secara global sempat mengalami penurunan hingga beberapa negara di dunia masuk pada jurang resesi ekonomi akibat pandeki Covid-19.
Baca Juga: Mengaku Tak Habis Pikir Ormas Bisa Miliki Senpi, Gus Yaqut: Untuk Apa? Tidak Ada Urgensinya
Namun, hingga kini seluruh negara di dunia tengah memulai untuk mengembalikan lagi perekonomian pada kestabilannya.***