Namun, pihak ISIS tidak memberikan bukti untuk mendukung klaimnya terkait serangan tersebut.
Sementara, dua sumber di North Oil Company (NOC) mengatakan tim-tim teknis sudah mengisolasi dua sumur minyak yang terbakar dan untungnya tidak ada dampak ke luar.
Ladang minyak di Khabbaz memproduksi sekitar 25.000 barel minyak per hari. Sedangkan kapasitas produksi dua sumur minyak yang diledakkan itu tidak lebih dari 2 ribu barrel per hari.
Kementerian Perminyakan Irak dalam pernyataannya menyebutkan api tiba-tiba keluar dan meledak dari dua sumur minyak tersebut, tak lama setelah alat-alat peledak diledakkan dengan jarak setengah jam.
Baca Juga: Jadi Rekor Tambahan Tertinggi, Kasus Baru Covid-19 di Jember Melonjak Usai Pilkada 2020
Ledakan pertama terjadi pada sekira pukul 13.30 siang dan ledakan kedua terjadi pada pukul 14.00 waktu setempat.
Namun dalm keterangannya, dalam peristiwa tersebut, tidak ada laporan korban jiwa dan luka-luka.***
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: Reuters