Tenaga Kesehatan dan Manula di AS Akan Mulai Disuntikkan Vaksin Covid-19 Pfizer Mulai Besok

- 13 Desember 2020, 19:49 WIB
Ilustrasi Vaksin Pfizer inc untuk Covid-19.
Ilustrasi Vaksin Pfizer inc untuk Covid-19. /Antara

Sisa dari 636 lokasi pengiriman yang dipilih oleh negara bagian dan teritori AS akan menerima dosis pada hari Selasa dan Rabu, katanya. Setiap minggu ke depan Pfizer akan memiliki lebih banyak dosis yang siap untuk distribusi dan disimpan.

Dalam tiga minggu, lanjutnya, program vaksin yang dikenal sebagai Operasi Warp Speed seharusnya dapat memberikan suntikan Pfizer ke fasilitas perawatan kesehatan mana pun di AS.

Pfizer bekerja sama dengan perusahaan logistik United Parcel Service Inc dan FedEx Corp untuk mendistribusikan vaksin.

Mereka harus mengoordinasikan pengiriman dosis dengan pengiriman produk lain yang diperlukan untuk menyimpan dan mengelola vaksin, seperti jarum suntik, es kering, dan peralatan pelindung untuk petugas kesehatan.

Baca Juga: Soroti Penegakan Hukum Hari Ini, Hamdan Zoelva: Pasal-Pasal KUHP Masih Peninggalan Belanda

"Jarak akan menjadi yang tersulit. Begitu vaksin itu masuk ke rumah sakit atau panti jompo, mereka juga harus menjaga suhu vaksin tetap terkendali," kata Cathy Morrow Roberson, konsultan logistik dan mantan analis UPS, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Minggu, 13 Desember 2020.

Pfizer awalnya memperkirakan truk akan bergerak dalam 24 jam setelah otorisasi Food and Drug Administration (FDA). Namun, Pfizer tidak memberikan penjelasan untuk kerangka waktu selanjutnya.

Lebih banyak penduduk AS akan memenuhi syarat pada bulan Januari, ketika mereka yang berada dalam populasi dengan prioritas tertinggi diharapkan memiliki kesempatan untuk menerima vaksin.

"Kami bekerja dengan cepat berdasarkan urgensi pandemi ini, bukan karena tekanan eksternal lainnya," kata Komisaris Administrasi Makanan dan Obat AS Stephen Hahn pada Jumat, 11 Desember 2020.

Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru 2021, Keuskupan Agung Jakarta Imbau Umat Katolik Tidak Mudik

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x