Stafsus Jokowi Buat Survei 'Online' Soal Normalisasi Hubungan dengan Israel, Hasilnya Mengejutkan

- 16 Desember 2020, 08:08 WIB
Ilustrasi bendera Indonesia (kanan) dan bendera Israel.*
Ilustrasi bendera Indonesia (kanan) dan bendera Israel.* /Pixabay/Jorono/Pixabay

PR BEKASI - Stafsus Presiden Joko Widodo, Diaz Hendropriyono membuat survei kecil-kecilan di akun Instagram pribadinya mengenai isu Indonesia yang akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Instagram @diaz.hendropriyono pada Rabu, 16 Desember 2020, dari hasil survei tersebut menunjukan bahwa sebanyak 51 persen masyarakat setuju bila Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Wow! Berdasarkan survey kecil2xan di IG story, ternyata 51% mendukung Indonesia utk buka hubungan diplomatik dengan Israel,” tulis pria juga menjabat sebagai Ketua Umum PKPI tersebut.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Diaz Hendropriyono (@diaz.hendropriyono)

Baca Juga: Kalah di Pilpres 2020, Ini yang Akan Dilakukan Donald Trump Setelah Tinggalkan Gedung Putih

Sontak hal tersebut membuat beberapa warganet kecewa, karena bila Indoenesia membuka hubungan diplomatik dengan Israel sama dengan mengkhianati perjuangan Bung Karno yang ingin menghapuskan segala bentuk penjajahan di atas dunia.

Ingat sejarah apa yg dikatakan bung karno bangsa indonesia tdk akan berhubungan diplomatik dgn israel sblm Palestina merdeka……,” tulis akun @deriginan***.

cita2 bung karno… menghapus kan penjajahan di atas dunia…tertuang dalam UUD 45…NO ISRAEL…!!!,” tulis akun @abadi***.

Baca Juga: Rizki DA Gerah dengan Warganet yang Ikut Campur Urusan Rumah Tangganya: Adakah Kaitannya dengan Anda

No lah! Ngapain buka hubungan diplomatik sama penjajah. Mau mendamaikan israel dg palestina? Gak yakin bisa. Negara2 arab yg udah kerjasama sama israel aja gak ada damai2nya tuh israel sama palestina. Gak ada alasan penting buat buka hubungan diplomatik dg Israel,” tulis akun @lites***.

Israel negara illegal.. mengakui Israel sama saja memberi lampu hijau untuk penindasan modern,” tulis akun @divina***.

Isu mengenai pembukaan diplomatik antara Indonesia dengan Israel pertama kali muncul pada Minggu, 13 Desember 2020 lewat artikel berjudul "Oman, Indonesia likely next countries to forge ties with Israel" yang ditulis oleh media Israel, The Jerusalem Post.

Baca Juga: Edy Mulyadi Mangkir dari Panggilan Polisi, Habib Husin: Mestinya Dia Hadir untuk Kebaikan Bersama

Dalam pemberitaan tersebut, menyebutkan bahwa terdapat sumber diplomatik yang mengidentifikasi bahwa Oman dan Indonesia sebagai dua negara yang akan melakukan normalisasi sebelum Presiden AS Donald Trump meninggalkan jabatannya pada 20 Januari.

Namun dalam artikel tersebut juga dikatakan bahwa sikap Indonesia, terutama Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi selama ini jelas, bahwa mendukung Palestina dan membantah adanya upaya hubungan tersebut.

Meski sejumlah negara di Timur Tengah melakukan normalisasi hubungan dengan Israel, tapi Indonesia sudah mempunyai sikap yang jelas sejak 1945.

Baca Juga: ILC Disetop, Rocky Gerung: Talkshow Politik Harusnya Dipelihara Negara, Ini Bagian Demokrasi

Selama penjajahan Israel atas Palestina masih terjadi, dan Indonesia belum mengubah Pembukaan UUD 1945 yang menyebut: "Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan", maka Indonesia tidak akan dan tidak mungkin membuka hubungan dengan Israel.***

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x