Hanya Bermodal Tebak Kata Sandi, Peretas Ini Klaim Berhasil Kuasai Twitter Donald Trump

- 18 Desember 2020, 07:17 WIB
Akun Twitter Donald Trump diklaim telah diretas oleh warga Belanda.
Akun Twitter Donald Trump diklaim telah diretas oleh warga Belanda. /The Independent

Beberapa hari kemudian, Gevers dilaporkan bertemu dengan Dinas Rahasia AS di Belanda yang ikut bertanggung jawab atas keamanan Donald Trump.

Pada saat itu, Gevers juga memberikan saran untuk pengguna Twitter lain agar mengaktifkan verifikasi dua langkah.  Hal tersebut bertujuan demi keamanan.

"Bahkan jika Anda menggunakan kata sandi yang buruk, seperti 'maga2020!', Anda tetap terlindungi dari serangan sederhana semacam ini," katanya.

Atas sikapnya tersebut, Kejaksaan Belanda  memutuskan untuk membebaskan Gevers dan menilainya sebagai peretas yang beretika. Meski sejatinya peretasan adalah perbuatan melanggar hukum di Belanda.

Baca Juga: Terbaring Gunakan Alat Bantu Pernapasan, Sahrul Gunawan Tiba-tiba Bagikan Kabar Tak Sedap

Sementara itu, Jaksa Penuntut Belanda membuat temuan mereka berdasarkan penyelidikan oleh unit siber spesialis polisi yang disebut Tim Kejahatan Teknologi Tinggi.

"Baik peretas dan pihak berwenang Amerika telah diberitahu tentang hasil penyelidikan," kata Jaksa.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: NZ Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah