Network
PR BEKASI - Tim investigator badan kesehatan dunia (WHO) dikabarkan berencana akan mengunjungi di China pada 2021 mendatang.
Menanggapi hal tersebut, masyarakat di Ibu Kota Wuhan menyambut positif kedatangan tim dari WHO tersebut dan berharap mereka bisa membuktikan bahwa virus Covid-19 bukan berasal dari sana.
Seorang warga Wuhan, Wan mengatakn bahwa ia juga ingin mengetahui bagaimana virus Covid-19 ini berkembang dan bagaimana virus yang mematikan jutaan orang di dunia itu berasal dari Wuhan.
Baca Juga: Hubungan dengan AS Memanas, Iran Dikabarkan Mulai Bangun Fasilitas Nuklir Bawah Tanah
“Saya menyambut mereka untuk datang. Kami pun ingin tahu bagaimana virus ini berkembang, khususnya bagaimana jika sumber virus itu berasal berasal dari sini. Perasaan saya, itu bukan berasal dari sini,” kata Wan, warga Wuhan, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Sabtu, 19 Desember 2020.
Sebelumnya, WHO pada Kamis, 17 Desember 2020 lalu mengatakan bahwa tim investigasi internasional WHO akan datang ke China pada Januari 2021 mendatang.
Kedatangan itu lebih dari setahun setelah teridentifikasinya kluster Covid-19 yang terkait dengan pasar seafood Huanan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Baca Juga: Bungkam Soal Uighur, Koalisi Muslim Amerika Tuduh Negara-negara OKI Takut dengan China
Namun, WHO tidak menjelaskan apakah tim investigasi akan ke pergi ke Kota Wuhan atau tidak. Mereka hanya mengatakan diskusi soal itenari masih berlangsung.
Pada Juli 2020 lalu, dua anggota WHO telah mengunjungi China, akan tetapi mereka tidak ke kota Wuhan.
Dikabarkan hahwa tim yang akan menyambangi China itu terdiri dari 12 hingga 15 tim ahli dari berbagai negara. Mereka akan ke Wuhan untuk mengevaluasi bukti-bukti, diantaranya sampel manusia dan hewan yang sudah dikumpulkan oleh ilmuwan China. Tujuan tim itu juga untuk membangun riset sendiri.
Baca Juga: 37 Anggota FPI Diduga Pernah Terlibat Terorisme, Pengamat: Pemerintah Harus Telusuri
Sementara itu, Beijing menentang permintaan dunia internasional agar diteliti asal-usul virus Covid-19. Tetapi, Beijing bersikap terbuka atas investigasi yang dipimpin oleh WHO. Kementerian Luar Negeri China belum mau berkomentar soal rencana kunjungan WHO itu.
“China siap untuk bekerja sama dengan WHO dalam meningkatkan pelacakan dan berkontribusi untuk membagikan keberhasilan upaya kami dalam melawan pandemi,” kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin.
Sekarang ini masih banyak pihak-pihak yang mempertanyakan asal-mula Covid-19 dan peran perdagangan satwa-satwa liar di Ibu Kota Wuhan yang mungkin berkontribusi dalam penyebaran virus Covid-19 yang hingga mewabah di seluruh dunia.***
