Mohon kepada @DivHumas_Polri @CCICPolri selidiki channel yutub penghina Lagu kebangsaan Indonesia Raya ini
jangan sampai lolos pak...
dan jgn berhenti pakai materei #SemuaWajibTaatHukumhttps://t.co/QeABaAHElZ pic.twitter.com/OmiuD5q58L— SyahRungAn (@SyahRungAn) December 27, 2020
"Indognesial kesialanku, bangsat dan kemunduran. Di sanalah neraka dunia, jadi pandu rakyatnya.
Indognesial kesialanmu, bangsat dan kecuranganmu. Marilah kita semua ucapkan indognesial.
Matilah Jokoko, mampuslah Soekaporno, amanlah di neraka. Bangsatlah rakyatmu, hinalah negerimu untuk indognesial jahanam.
Indognesial cair, melacur pelacur, mundurlah kamu selamanya. Indognesial sial, jahanam-jahanam, majulah tuju ke neraka."
Baca Juga: Smash dan Cherrybelle Kembali ke Layar Kaca Usai Lama Vakum, Warganet Tiba-tiba Bernostalgia
Menanggapi hal tersebut, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno LP Marsudi sudah mengetahui kasus penghinaan lagu kebangsaan Indonesia Raya, yang diduga dilakukan oleh netizen asal Malaysia
Retno Marsudi menuturkan, pemerintah Indonesia sudah melaporkan kasus ini ke Polisi Diraja Malaysia (PDRM). Otoritas keamanan tersebut kini sedang melakukan penelusuran terkait dalang dibalik penghinaan lagu kebangsaan Indonesia tersebut.
"Sudah dilakukan Kemlu dan KBRI di Kuala Lumpur," ucap Retno Marsudi saat dihubungi wartawan, Minggu, 27 Desember 2020.***