Network
Selain itu, mereka juga menjual udara bersih beraroma makanan tradisional khas Inggris fish and chips, dan juga aroma kereta bawah tanah London atau yang biasa disebut “London Underground”.
Perusahaan tersebut mengatakan, alasan mereka menjual udara segar Inggris tersebut berdasarkan sebuah penelitian yang mengungkapkan keterkaitan antara bau dengan ikatan emosional.
Baca Juga: Sayang Sekali, 10 Penyakit Penyerta Ini Ternyata Bikin Seseorang Belum Layak Divaksin Covid-19
"Indra penciuman kami diketahui terkait dengan kenangan emosional dan tahun ini warga Inggris yang tinggal di luar negeri pulang akibat pandemi. Jadi kami menawarkan sesuatu yang baru untuk mengingatkan mereka tentang rumah," kata direktur pelaksana My Baggage, Paul Stewart.
Meskipun klaimnya tidak masuk akal, produk ini tanpa diduga sangat diminati mengingat semua variannya sekarang sudah habis di situs web mereka saat artikel ini dibuat.
Bahkan, para pembeli juga memberikan ulasan positif pada produk yang dijual dengan harga 25 poundsterling atau sekitar Rp477.000 tersebut.
Baca Juga: Refly Harun Sebut PTPN Bisa Jadi Pihak Tertuduk Akibat Klaim Atas Ponpes Milik HRS
“Keluarga saya mengirimkan sebotol udara segar dari Skotlandia beberapa bulan setelah saya pindah bekerja ke Amerika. Aromanya seperti berada di rumah sendiri,” kata Rachel, seorang warga Skotlandia di Amerika.
“Bali memiliki iklim tropis yang lembab dan basah. Hal itu membuat saya rindu akan udara kampung halaman saya di Wales. Siapa sangka produk ini dapat menghadirkan sedikit aroma pedesaan Wales di Bali,” kata Peter, seorang warga Wales yang tinggal di Bali.***
