Ngeri! Korut Buka Kamp Penjara untuk Pelanggar Prokes Covid, Beberapa Tahanan Tewas karena Disiksa

- 30 Desember 2020, 14:40 WIB
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. /KCNA

PR BEKASI - Korea Utara dilaporkan telah membuka kamp penjara baru bagi mereka yang melanggar aturan protokol kesehatan Covid-19.

Menurut beberapa laporan, dilaporkan beberapa tahanan tewas akibat mengalami penyiksaan yang dilakukan oleh para sipir, sementara sebagian tawanan tewas ketika baru saja memasuki kamp penjara tersebut.

Laporan tersebut mengklaim banyak tahanan yang dikhawatirkan akan pingsan setelah dipaksa untuk berlari tanpa henti di dalam kamp yang dikelilingi oleh kawat berduri setajam silet.

Baca Juga: Pertama Kali, DPR Tolak Pengajuan Hak Veto Presiden Donald Trump tentang RUU Pertahanan Nasional

Pada Rabu, 30 Desember 2020 sumber Daily NK mengatakan jumlah pelanggar karantina yang dijebloskan ke kamp oleh rezim Kim Jong Un telah meningkat pesat dalam beberapa pekan terakhir.

“Pihak berwenang membuka fasilitas di salah satu tambang batu bara di mana dulu ada tempat kerja untuk Kamp Penjara Politik Hwachon. Mereka menciptakan kamp baru dengan menutup tambang dan menggunakan bangunan yang ada,” kata sumber tersebut.

Ada juga kamp 26, yang terletak di distrik Sungho di Hwachon-dong, Provinsi Hwanghae Utara yang ditutup pada tahun 1991.

Baca Juga: Cegah Kerumunan di Malam Tahun Baru, Sejumlah Tempat di Kabupaten Bekasi Ditutup

Fasilitas tersebut kemudian dibuka kembali sebagai Pusat Pelatihan Disiplin Sungho, dan dapat digunakan sebagai kamp bagi mereka yang melanggar aturan karantina.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x