Pertama Kalinya, Amerika Serikat Laporkan Penemuan Kasus Varian Baru Covid-19

- 31 Desember 2020, 16:41 WIB
Bendera Amerika Serikat
Bendera Amerika Serikat /PIXABAY/Alexas_Fotos

PR BEKASI - Masyarakat di dunia dikejutkan dengan adanya varian baru Covid-19 yang sudah masuk di beberapa negara.

Diketahui bahwa sejumlah negara mengalami lonjakan kasus positif Covid-19, kemudian adanya varian baru virus tersebut membuat otoritas dari sejumlah negara memperketat pembatasan penerbangan.

Pada Selasa lalu, Amerika Serikat (AS) mendeteksi kasus pertama varian baru Covid-19 di Colorado.

Baca Juga: Malam Pergantian Tahun, 11 Titik Akses ke Jakarta Ini Akan Ditutup

Gubernur Colorado, Jared Polis, mengatakan bahwa negara bagiannya telah menemukan kasus pertama yang diketahui di AS dari varian baru Covid-19 atau B.1.1.7 yang awalnya dilaporkan di Inggris Raya.

Para ilmuwan Inggris percaya bahwa varian virus tersebut lebih menular daripada jenis lain dari varian SAR-CoV-2 yang diidentifikasi sebelumnya, tetapi tidak lebih parah dalam gejala yang ditimbulkannya.

Selanjutnya, Polis mengatakan bahwa pasien yang terinfeksi adalah seorang pria berusia 20-an yang tidak memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini. Pasien saat ini diisolasi di Elbert County, daerah pedesaan di pinggiran wilayah metropolitan Denver.

Baca Juga: Mutasi Covid-19 Bermunculan, Ahli Epidemiologi Ingatkan Ini Merupakan Ancaman Nyata

"Pejabat kesehatan masyarakat sedang melakukan penyelidikan menyeluruh dan individu tersebut sejauh ini tidak memiliki kontak dekat yang teridentifikasi," kata Polis, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Kamis, 31 Desember 2020.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x