Baca Juga: Diduga karena HP yang Berbunyi Saat Pengisian BBM, Salah Satu SPBU di Pekanbaru Ludes Terbakar
Sementara itu, Penyidik JPV Azahar Ahmad mengatakan, hasil pemeriksaan lebih lanjut menemukan bahwa hewan tersebut memang benar kucing liar yang bisa berkeliaran di daerah tersebut.
Setelah mendapat laporan terkait kejadian tersebut, mereka mendatangi rumah pelaku untuk melakukan penyelidikan.
Dia mengatakan mayat kucing yang mati itu telah dikirim ke laboratorium veteriner untuk diotopsi. Sedangkan untuk kucing lain yang terluka, kini mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Pemprov DKI Jakarta Tunda Pembelajaran Tatap Muka
Diketahui luka yang paling menonjol berada di daerah wajah. Luka juga menyebabkan pembengkakan sehingga kucing tersebut kesulitan untuk makan dan minum.***
Editor: Puji Fauziah
Sumber: World Of Buzz