PR BEKASI - Tidak sedikit pihak yang menaruh harapan terhadap adanya vaksin Covid-19 untuk memusnahkan Covid-19 yang saat ini tengah mengancam dunia.
Namun, warga di Amerika Serikat (AS) dikejutkan oleh kasus yang menjerat seorang apoteker rumah sakit di Wisconsin, AS lantaran dicurigai telah melakukan sabotase lebih dari 599 dosis vaksin Covid-19.
Pada Kamis lalu, perawat tersebut berhasil ditangkap. Menanggapi peristiwa itu, Kepolisian dan otoritas medis mengatakan bahwa ia diduga sengaja mengeluarkannya dari lemari es agar vaksin tersebut rusak.
Baca Juga: Khofifah Positif Covid-19, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Jatim Lakukan Tracing
Sementara itu, karyawan Aurora Medical Center di Grafton itu mengeluarkan sebanyak 57 botol vaksin dari tempat penyimpanan pada awal pekan ini. Setiap botolnya diketahui berisi 10 dosis.
Kemudian, hampir 60 dosis telah diberikan sebelum pejabat rumah sakit mengetahui bahwa obat tersebut telah dibiarkan cukup lama di luar lemari es yang akan membuat vaksin tersebut tidak efektif.
Sementara, sebanyak 500 vaksin yang tersisa akhirnya dibuang.
Baca Juga: Positif Covid-19 Tanpa Gejala, Warganet Doakan Kesembuhan Khofifah Indar Parawansa
Moderna Inc, pembuat vaksin, telah meyakinkan terhadap rumah sakit bahwa menerima suntikan dari dosis yang dikeluarkan dari lemari es tidak menimbulkan masalah keamanan.