"Lopez Obrador tampaknya sedang berusaha untuk merusak hubungan antara AS dan Meksiko, ketika Joe Biden bersiap untuk menjabat," kata Mark Feierstein, mantan pejabat pemerintahan Obama, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Reuters, Selasa 5 Januari 2021.
Lopez Obrador sendiri mengatakan dia berharap memiliki hubungan baik dengan Biden sebagai presiden.
Namun, dia mengecewakan Demokrat dengan menunggu berminggu-minggu untuk mengakui kemenangan pemilihan Joe Biden atas Presiden Republik Donald Trump.
Hakim Inggris tersebut menolak permintaan ekstradisi AS dengan alasan masalah kesehatan mental Julian Assange yang membuatnya berisiko bunuh diri.
Baca Juga: Wakil Dekan UNPAD Dicopot karena HTI, Rocky Gerung: Aneh dan Ajaib, Jadi Ini Seperti Melarang Hantu
Terkait itu, Jaksa AS akan mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Seorang anggota dari sayap kiri yang menjabat dua tahun lalu mengatakan, Lopez Obrador telah lama mencerca para elite penguasa.
Menunjukkan kepresidennya sebagai langkah yang radikal dari politik yang membangun, sebelumnya dia pernah berbicara atas nama Assange, 49 tahun.
Januari tahun lalu, dia mendesak Inggris agar membebaskan Assange dan menyebut penahanannya sebagai bentuk penyiksaan.
Baca Juga: Beredar Narasi Kesehatan Syekh Ali Jaber dalam Kondisi Kritis, Pihak Yayasan Beri Kabar Menyejukkan